1. Musuh terutama manusia adalah dirinya sendiri / 最大的敌人是自己 / Life's greatest enemy is ourself.
Ketika kita ingin pergi beribadah, bukankah rasa malas yang berasal dari
diri kita yang menjadi penghalang? Ketika kita dicaci maki orang lain,
bukankah kemarahan yang berasal dari diri kita yang mengubah kita
menjadi sosok yang membalas perbuatannya tersebut? Ketika kita takut
kepada seseorang, padahal kita telah melakukan suatu hal yang benar
(setidaknya menurut pikiran kita, itu benar), hanya karena orang
tersebut adalah atasan kita, bukankah rasa takut yang muncul dari dalam
diri kita yang menjadi pembungkam kita untuk mengatakan hal yang benar
tersebut?
Itulah mengapa diri kita yang menjadi musuh kita sendiri, karena pada
kenyataannya, seringkali diri kita sendiri yang mencari masalah ataupun
sumber kegagalan yang nantinya kita hadapi.
2. Kegagalan terutama manusia adalah kesombongan / 最大的失败是自大 / Life's greatest failure is arrogant.
Orang yang sombong adalah orang-orang yang tidak mengenal falsafah "Di
atas langit masih ada langit". Dengan begitu mereka akan takabur dan
melemah, hingga saat ketika ia bertemu dengan seseorang yang lebih
daripada dirinya.
Itulah mengapa kesombongan disebut sebagai sebuah kegagalan, karena kegagalan berawal dari sebuah kesombongan.
3. Kebodohan terutama manusia adalah sifat menipu / 最大的无知是欺骗 / 人生最大的欺騙是無智 ? / Life's greatest ignorance is dupe.
Buddha sangat melarang kebohongan bahkan untuk kebaikan sekalipun,
karena ajarannya ditujukan untuk kebenaran. Berbohong / menipu bersifat
menutupi kebenaran, dan kita sendiri yang berbohong (untuk kebaikan
sekalipun ) terkadang berpikir, lebih baik memberitahukan apa yang
sebenarnya terjadi di dalam kenyataan. Karena dengan berbohong, kita
sendiri merasa terbebani oleh kebohongan tersebut. Lagipula, sebuah
kebohongan harus ditutupi dengan kebohongan yang lain bukan? Bukannya
hal ini semakin membuat kita merasa terbebani.
Inilah mengapa kebohongan disebut sebuah kebodohan, karena kita membebani diri kita sendiri.
4. Kesedihan terutama manusia adalah rasa iri hati / 最大的悲哀是嫉妒 / Life's greatest sorrow is jealousy.
Ketika kita merasa iri, karena seseorang bisa mendapatkan sesuatu yang
lebih daripada kita, kita berusaha untuk mendapatkan hal tersebut atau
bahkan mungkin membenci orang tersebut, hanya karena sesuatu yang
menjadi miliknya bukanlah milik kita. Ketika kita tidak mendapatkan apa
yang kita inginkan, hal tersebut akan membuat kita merasa sedih bukan?
5. Kesalahan terutama manusia adalah mencampakkan dirinya / 最大的错误是自弃 / Life's greatest erroneous is self-abandon.
Ketika kita menganggap diri kita rendah daripada orang-orang di
sekeliling kita, itu berarti kita menginginkan diri kita lebih rendah
daripada mereka semua. Padahal, kita semua memiliki potensi yang
berbeda-beda. Bukan berarti kita harus menjadi sombong, tetapi kita
harus mampu berpikir: "Nothing is impossible!!!
Ketika kita memiliki keyakinan yang teguh, segala sesuatunya menjadi
’mungkin’. Namun ketika keyakinan kita lemah, hanya karena kita
menganggap rendah diri kita sendiri, maka kita sedang membuat kesalahan
terbesar di dalam kehidupan, yang akan membawa kita pada kegagalan.
Itulah mengapa menganggap rendah diri sendiri, sama saja dengan melakukan kesalahan besar.
6. Dosa terutama manusia adalah menipu dirinya dan orang lain / 最大的罪過自欺欺人 / Life's greatest sin is to deceive oneself.
Menipu diri sendiri dan orang lain di sini konteksnya adalah
berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diri kita. Berpura-pura
menjadi seseorang yang bukan diri kita, bukan hanya merupakan bentuk
kebodohan, tapi juga bisa menjadi lambang dari keputusasaan dari diri
kita sendiri. Putus asa menjadi orang yang tidak diinginkan oleh
dirinya.
Misalnya :
- seseorang dengan latar belakang keluarga yang kurang mampu, lalu berpura-pura menjadi orang kaya,
- atau seseorang yang sudah menikah dan punya anak, lalu berpura-pura masih single,
- seseorang yang berpura-pura baik, padahal seringkali berbuat kejahatan.
Bukankah dirinya sendiri akan merasa malu, jika perilakunya itu
diketahui orang lain? Paling tidak, ia bisa dianggap orang yang munafik.
Karena itu, jadilah diri sendiri dan hiduplah dengan nyaman, tanpa
harus dibebani rasa harus menutup-nutupi keadaan, takut ketahuan,
bersalah terhadap diri sendiri, dllnya, karena menipu diri sendiri dan
orang lain juga merupakan sebuah kesalahan besar.
Itulah mengapa menipu diri sendiri dan orang lain dianggap sebagai dosa
besar, karena harus menutupi keadaan sebenarnya dan akan dicap negatif
oleh orang lain, selain itu hal ini akan memancing seseorang untuk
melakukan dosa-dosa lainnya.
7. Sifat manusia yang dikasihi orang-orang adalah rendah hati / 最可怜的性情是自卑 / Life's greatest pitiable disposotion is self-abased.
Dengan menjadi sosok yang rendah hati dan tidak sombong, kita tahu
sampai dimana batas potensi kita dan berusaha untuk menjadi lebih baik
lagi. Selain itu, orang yang rendah hati tidak mungkin pula dicap
sebagai orang yang sombong, apalagi pamer oleh khalayak ramai. Siapa
yang ingin dicap sebagai orang sombong dan pamer? Siapa yang ingin
menjadi teman atau menghormati orang yang sombong? Kecuali orang
tersebut memiliki maksud lain daripada kedekatannya dengan si sombong
itu?
Itulah kenapa sifat merendahkan hati kita (bukan merendahkan
diri/minder) menjadi sifat yang dikasihi oleh orang-orang sekitarnya.
8. Sifat manusia yang paling dapat dipuji adalah semangat keuletannya /
最可佩服的是精进 / Life's greatest admiration is choice of advancing.
Dengan semangat di dalam keyakinan yang kuat, kita dapat meraih apapun
yang kita mau. Orang yang tidak memiliki semangat untuk hidup, setelah
mendengarkan vonis mati dari dokter, akan memilih untuk mati daripada
berjuang untuk hidupnya, dan orang-orang yang dikasihi dan
menyayanginya. Seandainya orang yang bersemangat untuk tetap hidup itu,
mati, setidaknya orang-orang yang datang ke pemakamannya akan kagum
kepadanya, daripada orang yang memang tidak punya semangat untuk hidup.
Dengan semangat, maka kita akan mau berjuang untuk mendapatkan yang
terbaik.
Itulah mengapa semangat menjadi sifat yang paling dapat dipuji.
9. Kehancuran terutama manusia adalah rasa keputusasaan / 最大的破產是絕望 / Life's greatest insolvent is despair.
Putus asa dan hilang harapan hanyalah sebuah awal untuk kita berhenti
berjuang. Putus asa adalah tanda daripada hati yang tidak pernah
bersyukur, karena telah dilahirkan di dunia ini, apapun kondisinya.
Ketika orang mulai putus asa dan berhenti berjuang, ia akan gagal untuk
mendapatkan apa yang ia inginkan.
Itulah mengapa keputusasaan dikatakan sebagai sebuah kehancuran terbesar.
10. Harta terutama manusia adalah kesehatan / 最大的财富是建康 / Life's greatest wealth is healthiness.
Tanpa kesehatan yang memadai, kita akan mengeluh, dan selalu merasa ada
yang kurang (kurang sehat tentunya) karena bisa saja dengan kesehatan
yang kurang memadai saat itu, kita tidak melakukan apa yang kita
inginkan. Karena itu, jagalah kesehatan. Selain biaya ke dokter semakin
mahal, kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Siapa yang mau
menjadi orang kaya, terkenal, terpandang, tapi tubuhnya penuh dengan
penyakit yang mematikan?
Itulah mengapa harta terutama manusia adalah kesehatan.
11. Hutang terbesar manusia adalah hutang budi / 最大的債務是人情債 / Life's greatest liabilities is a debt of human sympathy.
Ketika seseorang menolong kita tanpa pamrih, terutama di saat kita
benar-benar tengah terpuruk, Budi baik itu tidak akan bisa terbayarkan
oleh apapun.
Itulah kenapa hutang terbesar manusia adalah hutang budi.
12. Hadiah terutama manusia adalah lapang dada dan mau memaafkan / 最大的礼物是宽恕 / Life's greatest gift is forgiveness.
Memaafkan seseorang berarti mau melepaskan kebencian yang melekat, dan
merusak kita layaknya parasit. Apapun yang telah dilakukan oleh
seseorang kepada kita, seharusnya kita memaafkannya.
Memang hal ini sulit untuk dilakukan. Tapi, ketika kita menyimpan rasa benci kepada orang lain,
apalagi dengan sengaja membalas perbuatan orang tersebut, bukankah hal
itu membuat kita sama seperti orang tersebut? Lapang dada dan maafkan,
maka hal itu akan memberikan kita sebuah "hadiah" berupa "kunci", untuk
lepas dari ikatan kebencian dan dendam yang merugikan diri kita sendiri
13. Kekurangan terbesar manusia adalah sifat berkeluh kesah dan tidak
memiliki kebijaksanaan / 最大的欠缺是悲智 / Life's greatest imperfection is
melancholy wisdom.
Tidak memiliki kebijaksanaan akan membuat kita melakukan kesalahan2
besar, sedangkan dengan berkeluh kesah hanya akan menambahkan energi
kepada keluhan kita. Hal yang dikeluhkan hanyalah satu, tapi akan
menjadi seperti seribu, yang membebani kita apabila kita terus mengeluh,
dan tidak pernah bersyukur sama sekali.
Itulah mengapa mengeluh dan tidak adanya kebijaksanaan, akan menjadi kekurangan terbesar kita.
14. Ketentraman dan kedamaian terutama manusia adalah suka berdana dan
beramal / 最大的欣慰是布施 / Life's greatest gratification is alms.
Jauh lebih baik memberi daripada menerima. Tak peduli seberapa banyak
yang kita berikan, selama niat kita untuk memberi dengan ikhlas, maka
hal tersebut akan memberikan sensasi indah tersendiri, daripada kita
harus menerima sesuatu dari orang lain. Lagipula dengan perbuatan baik
tersebut, kita akan menuai hasil yang baik pula.
Itulah mengapa ketentraman dan kedamaian terutama manusia, adalah suka berdana dan beramal.
Selasa, 24 Januari 2012
Asal Usul Kue Keranjang
Kue
Keranjang yang disebut juga sebagai Nian Gao (年糕) atau dalam dialek
Hokkian Tii Kwee (甜棵), yang mendapat nama dari wadah cetaknya yang
berbentuk keranjang , adalah kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula
, serta mempunyai tekstur yang kenyal dan lengket. Kue ini merupakan
salah satu kue khas atau wajib perayaan tahun baru Imlek, walaupun tidak
di Beijing pada suatu saat.
Kue keranjang ini mulai dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur, enam hari menjelang tahun baru Imlek (Jie Sie Siang Ang), dan puncaknya pada malam menjelang tahun baru Imlek. Sebagai sesaji, kue ini biasanya tidak dimakan sampai Cap Go Meh (malam ke-15 setelah Imlek).
Dipercaya pada awalnya kue, ini ditujukan sebagai hidangan untuk menyenangkan dewa Tungku agar membawa laporan yang menyenangkan kepada raja Surga (玉皇大帝,Yu Huang Da Di). Selain itu, bentuknya yang bulat bermakna agar keluarga yang merayakan Imlek tersebut dapat terus bersatu, rukun dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang.
ASAL USUL NAMA
Kue keranjang memiliki nama asli Nien Kao atau Ni-Kwee yang disebut juga kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali pada masa menjelang tahun baru Imlek. Di Jawa Wetan disebut sebagai kue keranjang sebab dicetak dalam sebuah "keranjang" bolong kecil, sedangkan di Jawa Kulon diberi namaKue Cina untuk menunjukkan asal kue tersebut yaitu Cina, walaupun ada beberapa kalangan yang merujuk pada suku pembuatnya, yaitu orang-orang Tionghoa.
Sedangkan dalam dialek Hokkian, tii kwee berarti kue manis, yang menyebabkan orang-orang tidak sulit menebak kalau kue ini rasanya manis.
ARTI DI BALIK KUE KERANJANG
Di Cina terdapat kebiasaan saat tahun baru Imlek untuk terlebih dahulu menyantap kue keranjang sebelum menyantap nasi sebagai suatu pengharapan agar dapat selalu beruntung dalam pekerjaannya sepanjang tahun.
Nien Kao atau Nian Gao, kata Nian sendiri berati tahun dan Gao berarti kue dan juga terdengar seperti kata tinggi, oleh sebab itu kue keranjang sering disusun tinggi atau bertingkat. Makin ke atas makin mengecil kue yang disusun itu, yang memberikan makna peningkatan dalam hal rezeki atau kemakmuran. Pada zaman dahulu banyaknya atau tingginya kue keranjang menandakan kemakmuran keluarga pemilik rumah. Biasanya kue keranjang disusun ke atas dengan kue mangkok berwarna merah di bagian atasnya. Ini adalah sebagai simbol kehidupan manis yang kian menanjak dan mekar seperti kue mangkok.
CARA MENYAJIKAN
Kue yang terbuat dari beras ketan dan gula ini dapat disimpan lama, bahkan dengan dijemur dapat menjadi keras seperti batu dan awet. Sebelum menjadi keras kue tersebut dapat disajikan langsung, akan tetapi setelah keras dapat diolah terlebih dahulu dengan digoreng menggunakan tepung dan telur ayam dan disajikan hangat-hangat. Dapat pula dijadikan bubur dengan dikukus (di-tjwee) kemudian ditambahkan bumbu-bumbu kesukaan.
Kue keranjang ini mulai dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur, enam hari menjelang tahun baru Imlek (Jie Sie Siang Ang), dan puncaknya pada malam menjelang tahun baru Imlek. Sebagai sesaji, kue ini biasanya tidak dimakan sampai Cap Go Meh (malam ke-15 setelah Imlek).
Dipercaya pada awalnya kue, ini ditujukan sebagai hidangan untuk menyenangkan dewa Tungku agar membawa laporan yang menyenangkan kepada raja Surga (玉皇大帝,Yu Huang Da Di). Selain itu, bentuknya yang bulat bermakna agar keluarga yang merayakan Imlek tersebut dapat terus bersatu, rukun dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang.
ASAL USUL NAMA
Kue keranjang memiliki nama asli Nien Kao atau Ni-Kwee yang disebut juga kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali pada masa menjelang tahun baru Imlek. Di Jawa Wetan disebut sebagai kue keranjang sebab dicetak dalam sebuah "keranjang" bolong kecil, sedangkan di Jawa Kulon diberi namaKue Cina untuk menunjukkan asal kue tersebut yaitu Cina, walaupun ada beberapa kalangan yang merujuk pada suku pembuatnya, yaitu orang-orang Tionghoa.
Sedangkan dalam dialek Hokkian, tii kwee berarti kue manis, yang menyebabkan orang-orang tidak sulit menebak kalau kue ini rasanya manis.
ARTI DI BALIK KUE KERANJANG
Di Cina terdapat kebiasaan saat tahun baru Imlek untuk terlebih dahulu menyantap kue keranjang sebelum menyantap nasi sebagai suatu pengharapan agar dapat selalu beruntung dalam pekerjaannya sepanjang tahun.
Nien Kao atau Nian Gao, kata Nian sendiri berati tahun dan Gao berarti kue dan juga terdengar seperti kata tinggi, oleh sebab itu kue keranjang sering disusun tinggi atau bertingkat. Makin ke atas makin mengecil kue yang disusun itu, yang memberikan makna peningkatan dalam hal rezeki atau kemakmuran. Pada zaman dahulu banyaknya atau tingginya kue keranjang menandakan kemakmuran keluarga pemilik rumah. Biasanya kue keranjang disusun ke atas dengan kue mangkok berwarna merah di bagian atasnya. Ini adalah sebagai simbol kehidupan manis yang kian menanjak dan mekar seperti kue mangkok.
CARA MENYAJIKAN
Kue yang terbuat dari beras ketan dan gula ini dapat disimpan lama, bahkan dengan dijemur dapat menjadi keras seperti batu dan awet. Sebelum menjadi keras kue tersebut dapat disajikan langsung, akan tetapi setelah keras dapat diolah terlebih dahulu dengan digoreng menggunakan tepung dan telur ayam dan disajikan hangat-hangat. Dapat pula dijadikan bubur dengan dikukus (di-tjwee) kemudian ditambahkan bumbu-bumbu kesukaan.
Asal Usul Tradisi Memberikan Angpao Pada Tahun Baru Imlek
Sejak
lama, warna merah melambangkan kebaikan dan kesejahteraan di dalam
kebudayaan Tionghoa. Warna merah menunjukkan kegembiraan, semangat yang
pada akhirnya akan membawa nasib baik.
Angpao sendiri adalah dialek Hokkian, arti harfiahnya adalah bungkusan/amplop merah. Sebenarnya, tradisi memberikan angpao sendiri bukan hanya monopoli tahun baru Imlek, melainkan di dalam peristiwa apa saja yang melambangkan kegembiraan seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru dan lain-lain, angpao juga akan ditemukan.
Angpao pada tahun baru Imlek mempunyai istilah khusus yaitu “Ya Sui“, yang artinya hadiah yang diberikan untuk anak-anak berkaitan dengan pertambahan umur/pergantian tahun.
Di zaman dulu, hadiah ini biasanya berupa manisan, bonbon dan makanan. Untuk selanjutnya, karena perkembangan zaman, orang tua merasa lebih mudah memberikan uang dan membiarkan anak-anak memutuskan hadiah apa yang akan mereka beli. Tradisi memberikan uang sebagai hadiah Ya Sui ini muncul sekitar zaman Ming dan Qing. Dalam satu literatur mengenai Ya Sui Qian dituliskan bahwa anak-anak menggunakan uang untuk membeli petasan, manisan. Tindakan ini juga meningkatkan peredaran uang dan perputaran roda ekonomi di Tiongkok di zaman tersebut.
Angpao apakah disebut angpao di zaman dulu? Bagaimana bentuknya?
Tidak. Uang kertas pertama kali digunakan di Tiongkok pada zaman Dinasti Song, namun baru benar-benar resmi digunakan secara luas di zaman Dinasti Ming. Walaupun telah ada uang kertas, namun karena uang kertas nominalnya biasanya sangat besar sehingga jarang digunakan sebagai hadiah Ya Sui kepada anak-anak.
Di zaman dulu, karena nominal terkecil uang yang beredar di Tiongkok adalah keping perunggu (wen atau tongbao). Keping perunggu ini biasanya berlubang segi empat di tengahnya. Bagian tengah ini diikatkan menjadi untaian uang dengan tali merah. Keluarga kaya biasanya mengikatkan 100 keping perunggu buat Ya Sui orang tua mereka dengan harapan mereka akan berumur panjang.
Jadi, dari sini dapat kita ketahui bahwa bungkusan kertas merah (angpao) yang berisikan uang belum populer di zaman dulu.
Pemberian angpao apakah punya makna tersendiri?
Orang Tionghoa menitik beratkan banyak masalah pada simbol-simbol, demikian pula halnya dengan tradisi Ya Sui ini. Sui dalam Ya Sui berarti umur, mempunyai lafal yang sama dengan karakter Sui yang lain yang berarti bencana. Jadi, Ya Sui bisa disimbolkan sebagai “mengusir/meminimalkan bencana” dengan harapan anak-anak yang mendapat hadiah Ya Sui akan melewati 1 tahun ke depan yang aman tenteram tanpa halangan berarti.
Siapa yang wajib memberikan angpao dan berhak menerima angpao?
Di dalam tradisi Tionghoa, orang yang wajib dan berhak memberikan angpao biasanya adalah orang yang telah menikah, karena pernikahan dianggap merupakan batas antara masa kanak-kanak dan dewasa. Selain itu, ada anggapan bahwa orang yang telah menikah biasanya telah mapan secara ekonomi. Selain memberikan angpao kepada anak-anak, mereka juga wajib memberikan angpao kepada yang dituakan.
Bagi yang belum menikah, tetap berhak menerima angpao walaupun secara umur, seseorang itu sudah termasuk dewasa. Ini dilakukan dengan harapan angpao dari orang yang telah menikah akan memberikan nasib baik kepada orang tersebut, dalam hal ini tentunya jodoh. Bila seseorang yang belum menikah ingin memberikan angpao, sebaiknya cuma memberikan uang tanpa amplop merah.
Namun tradisi di atas tidak mengikat. Sekarang ini, pemberikan angpao tentunya lebih didasarkan pada kemapanan secara ekonomi, lagipula makna angpao bukan sekedar terbatas berapa besar uang yang ada di dalamnya melainkan lebih jauh adalah bermakna senasib sepenanggungan, saling mengucapkan dan memberikan harapan baik untuk 1 tahun ke depan kepada orang yang menerima angpao tadi.
Angpao sendiri adalah dialek Hokkian, arti harfiahnya adalah bungkusan/amplop merah. Sebenarnya, tradisi memberikan angpao sendiri bukan hanya monopoli tahun baru Imlek, melainkan di dalam peristiwa apa saja yang melambangkan kegembiraan seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru dan lain-lain, angpao juga akan ditemukan.
Angpao pada tahun baru Imlek mempunyai istilah khusus yaitu “Ya Sui“, yang artinya hadiah yang diberikan untuk anak-anak berkaitan dengan pertambahan umur/pergantian tahun.
Di zaman dulu, hadiah ini biasanya berupa manisan, bonbon dan makanan. Untuk selanjutnya, karena perkembangan zaman, orang tua merasa lebih mudah memberikan uang dan membiarkan anak-anak memutuskan hadiah apa yang akan mereka beli. Tradisi memberikan uang sebagai hadiah Ya Sui ini muncul sekitar zaman Ming dan Qing. Dalam satu literatur mengenai Ya Sui Qian dituliskan bahwa anak-anak menggunakan uang untuk membeli petasan, manisan. Tindakan ini juga meningkatkan peredaran uang dan perputaran roda ekonomi di Tiongkok di zaman tersebut.
Angpao apakah disebut angpao di zaman dulu? Bagaimana bentuknya?
Tidak. Uang kertas pertama kali digunakan di Tiongkok pada zaman Dinasti Song, namun baru benar-benar resmi digunakan secara luas di zaman Dinasti Ming. Walaupun telah ada uang kertas, namun karena uang kertas nominalnya biasanya sangat besar sehingga jarang digunakan sebagai hadiah Ya Sui kepada anak-anak.
Di zaman dulu, karena nominal terkecil uang yang beredar di Tiongkok adalah keping perunggu (wen atau tongbao). Keping perunggu ini biasanya berlubang segi empat di tengahnya. Bagian tengah ini diikatkan menjadi untaian uang dengan tali merah. Keluarga kaya biasanya mengikatkan 100 keping perunggu buat Ya Sui orang tua mereka dengan harapan mereka akan berumur panjang.
Jadi, dari sini dapat kita ketahui bahwa bungkusan kertas merah (angpao) yang berisikan uang belum populer di zaman dulu.
Pemberian angpao apakah punya makna tersendiri?
Orang Tionghoa menitik beratkan banyak masalah pada simbol-simbol, demikian pula halnya dengan tradisi Ya Sui ini. Sui dalam Ya Sui berarti umur, mempunyai lafal yang sama dengan karakter Sui yang lain yang berarti bencana. Jadi, Ya Sui bisa disimbolkan sebagai “mengusir/meminimalkan bencana” dengan harapan anak-anak yang mendapat hadiah Ya Sui akan melewati 1 tahun ke depan yang aman tenteram tanpa halangan berarti.
Siapa yang wajib memberikan angpao dan berhak menerima angpao?
Di dalam tradisi Tionghoa, orang yang wajib dan berhak memberikan angpao biasanya adalah orang yang telah menikah, karena pernikahan dianggap merupakan batas antara masa kanak-kanak dan dewasa. Selain itu, ada anggapan bahwa orang yang telah menikah biasanya telah mapan secara ekonomi. Selain memberikan angpao kepada anak-anak, mereka juga wajib memberikan angpao kepada yang dituakan.
Bagi yang belum menikah, tetap berhak menerima angpao walaupun secara umur, seseorang itu sudah termasuk dewasa. Ini dilakukan dengan harapan angpao dari orang yang telah menikah akan memberikan nasib baik kepada orang tersebut, dalam hal ini tentunya jodoh. Bila seseorang yang belum menikah ingin memberikan angpao, sebaiknya cuma memberikan uang tanpa amplop merah.
Namun tradisi di atas tidak mengikat. Sekarang ini, pemberikan angpao tentunya lebih didasarkan pada kemapanan secara ekonomi, lagipula makna angpao bukan sekedar terbatas berapa besar uang yang ada di dalamnya melainkan lebih jauh adalah bermakna senasib sepenanggungan, saling mengucapkan dan memberikan harapan baik untuk 1 tahun ke depan kepada orang yang menerima angpao tadi.
Senin, 23 Januari 2012
"Six Thinking Hats" alias "Enam Topi Berpikir"
Konsep berpikir "Six Thinking Hats" alias "Enam Topi Berpikir" diciptakan oleh Dr. Edward de Bono - seorang penulis, penemu, dokter, pemikir, sekaligus konsultan asal Republik Malta pada tahun 1985. Menurutnya, manusia memiliki berbagai macam perspektif (sudut pandang) ketika melihat sebuah masalah atau mengambil keputusan bisnis. Macam-macam perspektif tersebut, diumpamakan sebagai enam macam topi dengan warna yang berbeda. 1. Topi putih. Dengan "memakai" topi ini, Anda memandang masalah dengan cara fokus pada data dan informasi yang tersedia. Melalui data dan informasi tersebut, Anda mempelajari situasi dan berusaha menganalisanya. 2. Topi merah. Anda yang "memakai" topi merah akan memandang masalah dengan menggunakan naluri, emosi, serta memikirkan reaksi. 3. Topi hitam. "Memakai" topi hitam akan membantu Anda untuk bersikap kritis dalam melihat berbagai kelemahan dari sebuah masalah/keputusan. Anda harus memikirkan dan mempertimbangkan dengan baik sisi-sisi negatif ini. 4. Topi kuning. Kebalikan dari topi hitam, topi kuning akan membantu Anda berpikir positif, optimis, serta bersikap ceria. Anda akan bisa melihat seluruh manfaat dan nilai yang dihasilkan dari sebuah keputusan, bahkan masalah yang terlihat begitu rumit. 5. Topi hijau. Topi hijau akan mengajak Anda berpikir kreatif - termasuk berpikir di luar kotak atau think out of the box. Anda yang "mengenakan" topi ini dapat mengembangkan solusi kreatif atau jalan alternatif dari suatu masalah. 6. Topi biru. Dengan "memakai" topi ini, Anda bisa melakukan kontrol dengan bijaksana dari suatu proses, kemudian mengambil kesimpulan. Intinya, think wise and BIG! Kenyataannya, dalam pekerjaan (rapat) atau kehidupan sehari-hari, ada orang-orang yang "memakai" keenam topi ini secara bergantian untuk melihat sebuah masalah/keputusan dari sisi yang berbeda. Namun, ada pula orang-orang yang secara konsisten mengenakan satu macam topi saja! Menurut para ahli, semua topi itu baik. Namun untuk menghasilkan solusi/keputusan terbaik, kita disarankan untuk mengenakan semua topi itu secara bergantian. Bisa juga, kita mengenakan salah satu/beberapa saja, sesuai situasi dan kondisi yang ada. Bagaimana dengan Anda? Topi mana yang sering Anda pakai? Jangan katakan bahwa Anda tidak berpikir... :) |
当 我 老 了 - dang wo lao le [disaat daku tua]
当 我 老 了 - dang wo lao le [disaat daku tua]
当 我 老 了, 不 再 是 原 来 的 我。
dang wo lao le bu zai shi yuan lai de wo
[disaat daku tua, bukan lagi diriku yg dulu]
请 理 解 我, 对 我 有 一 点 耐 心。
qing li jie wo dui wo you yi dian nai xin
[maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku]
******
当 我 把 菜 汤 洒 到 自 己 的 衣 服
dang wo ba cai tang sa dao zi ji de yi fu
[Disaat daku menumpahkan kuah sayuran dibajuku]
上 时, 当 我 忘 记 怎 样 绑 鞋 带 时,
shang shi dang wo wang ji zen yang bang xie dai shi
[Disaat daku tidak lagi mengingat cara mengikat tali sepatu]
请 想 一 想 当 初 我 是 如 何 手 把 手 地 教 你。
qing xiang yi xiang dang chu wo shi ru he shou ba shou di jiao ni
[ingatlah saat-saat bagaimana aku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya]
******
当 我 一 遍 又 一 遍 重 复 你 早 已 经 听 腻 的 话 语,
dang wo yi bian you yi bian chong fu ni zao yi jing ting ni de hua yu
[disaat daku dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan yang membosankan mu]
请 耐 心 地 听 我 说, 不 要 打 断 我。
qing nai xin di ting wo shuo bu yao da duan wo
[Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku]
你 小 的 时 后, 我 不 得 不 重 复
ni xiao de shi hou wo bu de bu chong fu
[Dimasa kecilmu, aku harus mengulang dan mengulang terus]
那 个 讲 过 千 百 遍 的 故 事,
na ge jiang guo qian bai bian de gu shi
[sebuah cerita yang telah aku ceritakan ribuan kali]
直 到 你 进 入 梦 乡。
zhi dao ni jin ru meng xiang
[hingga dirimu terbuai dalam mimpi]
*****
当 我 需 要 你 帮 我 洗 澡 时,
dang wo xu yao ni bang wo xi zao shi
[disaat daku membutuhkanmu untuk memandikanku]
请 不 要 责 备 我。
qing bu yao ze bei wo
[janganlah menyalahkanku]
还 记 得 小 时 后 我 千 方 百 计
huan ji de xiao shi hou wo qian fang bai ji
[ingatkah dimasa kecilmu, bagaimana aku dengan berbagai cara]
哄 你 洗 澡 的 情 形 吗?
hong ni xi zao de qing xing ma
[membujukmu untuk mandi?]
*****
当 我 对 新 科 技 和 新 事 物 不 知 所 措 时,
dang wo dui xin ke ji he xin shi wu bu zhi suo cuo shi
[disaat daku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern]
请 不 要 嘲 笑 我。
qing bu yao chao xiao wo
[janganlah menertawaiku]
想 一 想 当 初 我 怎 样 耐 心 地
xiang yi xiang dang chu wo zen yang nai xin di
[renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya]
回 答 你 的 每 一 个 [为 什 么]
hui da ni de mei yi ge wei shen me
[menjawab setiap "mengapa" yang engkau ajukan disaat itu]
*****
当 我 由 於 双 腿 疲 劳 无 法 行 走 时,
dang wo you yu shuang tui pi lao wu fa xing zou shi
[disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,]
请 伸 出 你 年 轻 有 力 的 手 扶 我。
qing shen chu ni nian qing you li de shou fu wo
[ulurkan tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku]
就 象 小 时 候 学 习 走 路 时, 我 扶 你 那 样。
jiu xiang xiao shi hou xue xi zou lu shi wo fu ni na yang
[bagaikan dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan]
*****
当 我 忽 然 忘 记 我 们 谈 话 的 主 题,
dang wo hu ran wang ji wo men tan hua de zhu ti
[disaat daku melupakan topik pembicaraan kita]
请 给 我 一 些 时 间 让 我 回 想。
qing gei wo yi xie shi jian rang wo hui xiang
[berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya]
其 实 对 我 来 说, 谈 论 什 么 并 不 重 要,
qi shi dui wo lai shuo tan lun shen me bing bu zhong yao
[sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku]
只 要 你 能 在 一 旁 听 我 说, 我 就 很 满 足。
zhi yao ni neng zai yi pang ting wo shuo wo jiu hen man zu
[asal engkau berada disisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia]
*****
当 你 看 著 老 去 的 我, 请 不 要 悲 伤。
dang ni kan zhao lao qu de wo qing bu yao bei shang
[disaat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih]
理 解 我, 支 持 我,
li jie wo zhi chi wo
[maklumilah diriku, dukunglah daku, ]
就 像 你 刚 开 始 学 习 如 何 生 活 时 我 对 你 那 样。
jiu xiang ni gang kai shi xue xi ru he sheng huo shi wo dui ni na yang
[bagaikan daku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan]
************
当 初 我 引 导 你 走 上 人 生 的 路,
dang chu wo yin dao ni zou shang ren sheng de lu
[dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini,]
如 今 请 陪 伴 我 走 完 最 后 的 路。
ru jin qing pei ban wo zou wan zui hou de lu
[kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku]
给 我 你 的 爱 心 和 耐 心,
gei wo ni de ai xin he nai xin
[berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu]
我 会 报 以 感 激 的 微 笑,
wo hui bao yi gan ji de wei xiao
[daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur]
这 微 笑 中 凝 结 著 我 对 你 无 限 的 爱。
zhe wei xiao zhong ning jie zhao wo dui ni wu xian de ai
[didalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu]
_/\_
当 我 老 了, 不 再 是 原 来 的 我。
dang wo lao le bu zai shi yuan lai de wo
[disaat daku tua, bukan lagi diriku yg dulu]
请 理 解 我, 对 我 有 一 点 耐 心。
qing li jie wo dui wo you yi dian nai xin
[maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku]
******
当 我 把 菜 汤 洒 到 自 己 的 衣 服
dang wo ba cai tang sa dao zi ji de yi fu
[Disaat daku menumpahkan kuah sayuran dibajuku]
上 时, 当 我 忘 记 怎 样 绑 鞋 带 时,
shang shi dang wo wang ji zen yang bang xie dai shi
[Disaat daku tidak lagi mengingat cara mengikat tali sepatu]
请 想 一 想 当 初 我 是 如 何 手 把 手 地 教 你。
qing xiang yi xiang dang chu wo shi ru he shou ba shou di jiao ni
[ingatlah saat-saat bagaimana aku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya]
******
当 我 一 遍 又 一 遍 重 复 你 早 已 经 听 腻 的 话 语,
dang wo yi bian you yi bian chong fu ni zao yi jing ting ni de hua yu
[disaat daku dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan yang membosankan mu]
请 耐 心 地 听 我 说, 不 要 打 断 我。
qing nai xin di ting wo shuo bu yao da duan wo
[Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku]
你 小 的 时 后, 我 不 得 不 重 复
ni xiao de shi hou wo bu de bu chong fu
[Dimasa kecilmu, aku harus mengulang dan mengulang terus]
那 个 讲 过 千 百 遍 的 故 事,
na ge jiang guo qian bai bian de gu shi
[sebuah cerita yang telah aku ceritakan ribuan kali]
直 到 你 进 入 梦 乡。
zhi dao ni jin ru meng xiang
[hingga dirimu terbuai dalam mimpi]
*****
当 我 需 要 你 帮 我 洗 澡 时,
dang wo xu yao ni bang wo xi zao shi
[disaat daku membutuhkanmu untuk memandikanku]
请 不 要 责 备 我。
qing bu yao ze bei wo
[janganlah menyalahkanku]
还 记 得 小 时 后 我 千 方 百 计
huan ji de xiao shi hou wo qian fang bai ji
[ingatkah dimasa kecilmu, bagaimana aku dengan berbagai cara]
哄 你 洗 澡 的 情 形 吗?
hong ni xi zao de qing xing ma
[membujukmu untuk mandi?]
*****
当 我 对 新 科 技 和 新 事 物 不 知 所 措 时,
dang wo dui xin ke ji he xin shi wu bu zhi suo cuo shi
[disaat daku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern]
请 不 要 嘲 笑 我。
qing bu yao chao xiao wo
[janganlah menertawaiku]
想 一 想 当 初 我 怎 样 耐 心 地
xiang yi xiang dang chu wo zen yang nai xin di
[renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya]
回 答 你 的 每 一 个 [为 什 么]
hui da ni de mei yi ge wei shen me
[menjawab setiap "mengapa" yang engkau ajukan disaat itu]
*****
当 我 由 於 双 腿 疲 劳 无 法 行 走 时,
dang wo you yu shuang tui pi lao wu fa xing zou shi
[disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,]
请 伸 出 你 年 轻 有 力 的 手 扶 我。
qing shen chu ni nian qing you li de shou fu wo
[ulurkan tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku]
就 象 小 时 候 学 习 走 路 时, 我 扶 你 那 样。
jiu xiang xiao shi hou xue xi zou lu shi wo fu ni na yang
[bagaikan dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan]
*****
当 我 忽 然 忘 记 我 们 谈 话 的 主 题,
dang wo hu ran wang ji wo men tan hua de zhu ti
[disaat daku melupakan topik pembicaraan kita]
请 给 我 一 些 时 间 让 我 回 想。
qing gei wo yi xie shi jian rang wo hui xiang
[berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya]
其 实 对 我 来 说, 谈 论 什 么 并 不 重 要,
qi shi dui wo lai shuo tan lun shen me bing bu zhong yao
[sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku]
只 要 你 能 在 一 旁 听 我 说, 我 就 很 满 足。
zhi yao ni neng zai yi pang ting wo shuo wo jiu hen man zu
[asal engkau berada disisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia]
*****
当 你 看 著 老 去 的 我, 请 不 要 悲 伤。
dang ni kan zhao lao qu de wo qing bu yao bei shang
[disaat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih]
理 解 我, 支 持 我,
li jie wo zhi chi wo
[maklumilah diriku, dukunglah daku, ]
就 像 你 刚 开 始 学 习 如 何 生 活 时 我 对 你 那 样。
jiu xiang ni gang kai shi xue xi ru he sheng huo shi wo dui ni na yang
[bagaikan daku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan]
************
当 初 我 引 导 你 走 上 人 生 的 路,
dang chu wo yin dao ni zou shang ren sheng de lu
[dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini,]
如 今 请 陪 伴 我 走 完 最 后 的 路。
ru jin qing pei ban wo zou wan zui hou de lu
[kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku]
给 我 你 的 爱 心 和 耐 心,
gei wo ni de ai xin he nai xin
[berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu]
我 会 报 以 感 激 的 微 笑,
wo hui bao yi gan ji de wei xiao
[daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur]
这 微 笑 中 凝 结 著 我 对 你 无 限 的 爱。
zhe wei xiao zhong ning jie zhao wo dui ni wu xian de ai
[didalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu]
_/\_
Minggu, 22 Januari 2012
Happy Chinese New Year 2653
Kedamaian berasal dari dalam batin, Jangan mencarinya di luar, Kamu tidak akan menemukannya.
Peace comes from within. Do not seek it without.Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamaian batin.
Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.Tidak iri maupun serakah, tanpa menjadi budak hawa nafsu dan tidak terseret dalam segala situasi, itulah cara hidup mulia.
Being neither jealous nor greedy, being without desires, and remaining the same under all circumstances, this is nobility.Jangan berpengeluaran lebih dari apa yang kamu punya, juga jangan cemburu dengan penghasilan orang lain. Mereka yang cemburu tidak akan pernah merasakan kedamaian.
Do not overestimate what you have received, nor ever envy others. He who envies others does not obtain peace of mind.Mereka yang telah merasakan manisnya kesendirian dan keheningan menjadi bebas dari rasa takut dan dosa.
He who has tasted the sweetness of solitude and tranquility becomes free from fear and free from sin.Happy Chinese New Year 2653
MegaCinta
Sacca
Jumat, 20 Januari 2012
Menggali Sebuah Impian
Oleh : Bhikkhu Uttamo
“ATITAM NANVAGAMEYYA,NAPPATIKANKHE ANAGATAM.
YADATITAMPAHINATAM,
APPATANCA ANAGATAM.”
“Janganlah seseorang menyesali masa lalu,
atau melamun tentang masa mendatang.
Yang lalu sudah lewat,
yang akan datang belumlah tiba.”
Dulu, ketika kita masih kecil, kita sering ditanya oleh orang tua kita, tetangga, teman dan oleh siapa saja yang bertemu dengan kita. Maklum anak kecil, jawabannya tentu sangat polos. Aku mau menjadi guru, aku mau jadi pilot, aku mau jadi presiden, dan lain-lain jawabannya. Apakah cita cita yang dilontarkan pada masa kecil itu akan menjadi kenyataan? Tidak. Tidak semua cita-cita kita bisa tercapai, bahkan cita cita itu terkadang tidak sama dengan kemampuan kita sehingga kandas di tengah jalan.
Seperti halnya yang saya alami sekarang. Dahulu saya tidak mempunyai cita-cita untuk menjadi bhikkhu, namun saat ini saya menjadi seorang bhikkhu. Cita cita hanyalah tinggal cita cita dan hanya menjadi sebuah kenangan.
Masing-masing orang mempunyai kemampuan yang tidak sama, karena pengalaman masa lampaunya yang tidak sama.
Dalam Brahma Vihara ada syair yang berbunyi :
Sabbe sattaDari syair di atas dapat disimpulkan bahwa masing-masing orang mempunyai potensi yang tidak sama, tergantung dari proses kammanya dan tentunya kondisi yang ada. Jadi kita tidak bisa iri dengan orang yang sukses dan juga tidak perlu merasa rendah kalau saat ini kita belum berhasil. Orang bisa saja sukses dengan potensi yang ada dalam dirinya, menjadi dokter, teknisi, ekonom, birokrat, dan lain sebagainya.
Kammassaka
Kammadayada
Kammayoni
Kammabhandhu
Kammapatisarana
Yam kammam karissanti
Kalyanam va papakam va
Tassa dayada bavissanti
Semua makhluk
Memiliki kammanya sendiri
Mewarisi kammanya sendiri
Lahir dari kammanya sendiri
Berhubungan dengan kammanya sendiri
Apapun kamma yang diperbuatnnya
Baik atau buruk
Itulah yang akan diwarisinya.
Dua potensi
Sebenarnya ada dua potensi yang ada dalam diri manusia yang jika dikembangkan akan membawa kebahagiaan.
Potensi yang dapat dikembangkan oleh manusia itu ada dua macam yaitu :
Potensi keduniawian.Dua potensi ini jika diarahkan dan dikembangkan akan menuju kepada kebahagiaan duniawi dan batin.
Potensi spiritual.
Potensi duniawi tentunya hanya mengarah kepada harta, kehormatan, kedudukan, istri yang cantik atau suami yang tampan, dan kebahagiaan yang bersifat duniawi lainnya. Dan sifatnya hanya sementara.
Potensi spiritual juga akan membawa kebahagiaan dan kebahagiaan spiritual ini terus menerus akan membawa kedamaian batin.
Cita-cita duniawi dan cita-cita spiritual ini tidak mudah kita dapatkan, semuanya memerlukan tekad, usaha, perjuangan dan pengorbanan. Tanpa adanya faktor faktor tersebut adalah tidak mungkin cita cita itu berhasil dicapai. Bolehkah kita bercita-cita? Tentunya yang bersifat positif, tetapi harus kita ingat bahwa berhasil atau mungkin gagal akan kita hadapi.
Cara Menghadapi Masa Depan
Suatu hari ada seorang bapak yang datang ke vihara. Orang itu kelihatan seperti orang yang putus asa. Kebetulan waktu itu saya sendiri yang menemui orang itu. Orang tersebut bertanya kepada saya, “Bhante, hidup ini tidak menyenangkan, rutinitas hidup yang saya hadapi hanya itu-itu saja. Pernah orang mengatakan bahwa masa depan saya suram. Tolong Bhante, saya diramal atau dikasih jimat ataupun mantra yang ampuh. Supaya saya hidup mantap menghadapi masa depan.”
Tentu saja yang saya berikan bukan jimat sembarangan, tapi jimat Dhamma.
Kemudian orang ini saya arahkan sampai memahami benar tentang makna sebuah kehidupan.
Kisah seperti di atas bukan hanya dialami oleh seorang bapak dalam cerita di atas saja, tetapi juga dialami oleh banyak orang. Pada saat dihadapkan pada realita kehidupan muncul benih-benih keraguan, kecemasan bahkan takut menghadapi masa depan. Terkadang masa depan menjadi momok bagi sebagian besar orang. Mereka pergi ke tukang ramal, ke dukun, ke tempat-tempat keramat yang dianggap mempunyai kekuatan gaib dan magis untuk menghadapi realita kehidupan. Seorang pelajar cemas menghadapi masa-masa setelah ia selesai sekolah. Seorang dewasa cemas menghadapi kehidupan berumah tangga. Orang tua cemas menghadapi masa tuanya. Inilah yang sering muncul dalam kehidupan manusia.
Semua orang menginginkan hidupnya sukses, tetapi mereka terkadang hanya berhenti di angan-angan belaka. Sebagian besar orang hanya bisa menghayalkan cita cita, kalau harapan itu tidak disertai tindakan nyata juga memunculkan rasa kecemasan. Karena yang namanya menghayal tentunya tidak menjadi kenyataan. Pada saat hidupnya tidak seperti yang terjadi dalam mimpi-mimpinya, muncul rasa sedih, kecewa, cemas, takut, bahkan putus asa.
Jangan hanya sekedar bermimpi karena hidup bukanlah mimpi. Tetapi mimpi adalah bagian dari kehidupan.
Kita juga harus ingat bahwa yang namanya cita-cita itu kadang-kadang bisa sukses dan bisa juga gagal. Oleh karenanya yang terpenting dalam hidup ini adalah usaha meraih cita-cita, tetapi harus disertai kebijaksanaan. Jangan melekat pada cita-cita. Semakin melekat pada cita cita, maka rasa cemas semakin berkembang. Kalau cita-cita itu berhasil, kita tidak akan merasa cemas. Jika keberhasilan itu berubah menjadi sebuah kejatuhan maka kita harus tetap tegar dalam menghadapinya. Begitu pula saat menghadapi kegagalan akan timbul rasa putus asa, kecemasan dan ketakutan dalam menghadapi hidup ini. Iringilah cita-cita atau harapan kita dengan Dhamma, maka saat mengalami apapun yang baik ataupun yang buruk maka rasa cemas tidak akan berkembang.
Jika Anda sering ikut meditasi di vihara, cetiya atau pusat-pusat meditasi lainnya, maka Anda akan mendengar kalimat “hidup saat ini”. Kalimat ini sering diungkapkan guru-guru meditasi kepada siswanya. Kalau kita tidak memahami kalimat itu maka aikan muncul pandangan yang keliru tentang agama Buddha. Hidup saat ini seolah-olah hanya diarahkan untuk hidup pasrah, tidak punya harapan, kosong, hanya menerima apa yang ada.
Kalimat ini sering disalah artikan oleh orang yang belum memahami ajaran agama Buddha sehingga mempunyai pandangan bahwa agama Buddha itu pesimis, tidak ada gairah hidup, loyo, hampa. Memang Sang Buddha dan para siswa Arya pernah berpesan, “hidup saat ini” tetapi bukan berarti agama Buddha tidak mengajarkan tentang misi dan visi.
Pernyataan orang itu salah dan wajar karena mereka belum mengerti.
Saat ditanya mengapa makhluk-makhluk mulia yang telah mengembangkan pikiran mereka kelihatan demikian tenang dan bersinar?
Sang Buddha menjawab :
“Mereka tidak sedih pada masa lalu, mereka tak mengejar apa yang belum datang.
Saat sekarang cukup buat mereka karenanya mereka demikian bercahaya.
Merindukan masa depan, menyesali masa lalu, dengan cara ini orang dungu merana seperti ilalang yang dibakar.”
Rahasia hidup bahagia dan sukses terletak pada apa yang dilakukan pada saat ini. Kita jangan cemas pada masa lalu dan masa depan. Kita tidak dapat kembali ke masa lalu untuk membetulkan apa yang telah kita kerjakan pada masa yang lalu, dan kita juga tidak dapat mengantisipasi apa yang terjadi pada masa yang akan datang. Karena kondisi dunia yang terus menerus berubah, maka hanya ada satu momen yang bisa dikendalikan secara sadar adalah saat ini.
Salahkah punya keinginan?
Pertanyaan ini sering muncul dalam diri umat Buddha sendiri. Hal ini wajar karena umat Buddha setiap saat mendengarkan ceramah terkadang menduga kalimat “kurangi keinginan”. Mengurangi keinginan yang dimaksud adalah keinginan rendah yang egois, yang hanya mengumbar keserakahan, kebencian, dan kebodohan yang tidak membawa manfaat spiritual. Jika cita-cita atau keinginan kita tidak didasari oleh keserakahan, kebencian dan kebodohan batin tentunya akan membawa manfaat bagi kehidupan kita.
Seperti halnya Sang Buddha, Beliau sebelumnya juga mempunyai keinginan menjadi seorang Sammasambuddha.
Keinginan Sang Buddha bukanlah keinginan rendah, tetapi keinginan yang membawa kehidupan spiritual diriNya sendiri dan tentunya bagi semua makhluk. Boleh saja kita mempunyai cita-cita, tentunya cita-cita itu harus membawa manfaat bagi kehidupan spiritual kita. Cita-cita duniawi hanyalah sebagai sarana untuk kesuksesan cita-cita spiritual kita. Jadi jangan sampai potensi dunia ini disalah-artikan yang akhirnya membawa kemerosotan batin.
Dalam mencapai keberhasilan tentunya perlu adanya program atau perencanaan.
Seperti halnya Sang Buddha, setelah Beliau bertekad dihadapan Buddha Dipankara, Beliau kemudian menyempurnakan Dasa Paramita untuk mencapai kesempurnaan dan akhirnya berhasil menjadi Buddha.
Cita-cita yang tanpa disertai tindakan hanya akan menjadi impian saja.
Untuk sukses duniawi kita perlu kerja keras sesuai dengan profesi masing-masing baik sebagai dokter, birokrat, ekonom, petani dan lain sebagainya.
Begitu pula dalam hal cita-cita spiritual kita juga harus mempunyai kemauan, usaha, pengorbanan, dan kesabaran.
Niscaya dengan faktor-faktor ini cita-cita kita akan tercapai.
Misi dan visi sudah ada, tetapi program ini harus disertai tindakan yang nyata dan jelas.
Walaupun programnya bagus tetapi tidak ada tindakan nyata dan jelas, maka program inipun hanya tinggal program. Benih-benih kesuksesan tidak akan nampak.
Sekarang muncul sebuah pertanyaan, kapan waktunya yang tepat untuk melakukan tindakan yang nyata sehingga program itu terlaksana?
Dalam Samyutta Nikaya I, 227, Sang Buddha bersabda :
“Sesuai dengan benih yang kita tabur, begitulah buah yang akan kita petik.
Pembuat kebajikan akan memperoleh kebahagiaan dan pembuat kejahatan akan memperoleh penderitaan.”
Dari sabda Sang Buddha tersebut jelas disebutkan tentang perencanaan yang matang sehingga membuahkan hasil yang bagus. Kurang hati-hati dalam berencana akan berakibat fatal, bukannya kesuksesan tapi kehancuran yang didapatkan. Kesempatan yang baik untuk berencana adalah pada saat badan ktia sehat, karena dengan fisik yang sehat kita akan dapat menjalankan tugas dengan baik. Sebaliknya, jika kondisi badan kita tidak sehat sangat sulit untuk menjalankan perencanaan hidup.
Sewaktu masih ada kesempatan untuk melakukan hal yang positif, maka gunakanlah kesempatan itu sebaik-baiknya.
Perencanaan hidup yang matang akan mengakibatkan perubahan yang pesat. Oleh karena itu tidak perlu cemas terhadap masa depan. Orang merasa cemas yang berlebihan terhadap kesehatan keluarganya, penghasilan, nama baik dan harta kekayaan. Mereka berusaha membuat stabil yang malah menjadi tidak stabil. Semakin mereka mecemaskan masa depan, semakin mereka merasa kehilangan rasa percaya diri dalam hidup ini, dan mulailah mereka mengembangkan keinginan-keinginan yang mementingkan diri sendiri. Orang yang terus meneruskan berusaha mempertahankan kestabilan hidup, tidak pernah mengenal kata kedamaian pikiran.
Orang yang percaya kepada nasib akan berpikir bahwa ini sudah ditakdirkan, ini sudah ditentukan untukku oleh Makhluk Agung. Karena aku harus berdoa kepada Makhluk Agung untuk memperbaiki nasibku. Ia bahkan akan berdoa dengan mengabaikan kewajibannya setiap hari. Jika yakin terhadap hukum kamma, maka kita akan memahami hal ini sebagai hasil dari apa yang telah kita lakukan pada masa yang silam. Dan kita mestinya memperbanyak perbuatan baik dan menguatkan pikiran kita dengan meditasi. Dengan berbuat demikian, benih-benih kesuksesan akan berkembang.
Segala bentuk keinginan yang positif disertai dengan perencanaan yang matang dan dilaksanakan pada saat yang tepat serta berpegang pada hidup saat ini akan menghasilakan kesuksesan yang mantap. Oleh karena itu kita harus menjaga cita-cita ini sehingga kesuksesan itu berjalan sesuai dengan Dhamma.
Hidup Saat Ini Dan Perencanaan Hidup
Hidup saat ini dan perencanaan hidup kelihatannya bertentangan. Akan tetapi hidup saat ini dan perencanaan adalah hal yang sejalan. Hidup saat ini mengingatkan kita untuk tidak melekat pada keinginan kita, karena segala keinginan itu akan dihadapkan dengan keberhasilan dan kegagalan. Memahami keberhasilan dan kegagalan itu akan membuat pikiran kita damai setiap saat.
Terlalu melekat pada target perencanaan hidup akan mengakibatkan kesedihan, kekecewaan bahkan putus asa. Segala sesuatu kadang-kadang tidak sesuai dengan bayangan kita. Sedih, kecewa, dan putus asa muncul karena kita hanya bisa menerima satu sisi yaitu target kesuksesan, padahal kegagalan juga akan kita hadapi dan harus kita terima kenyataannya. Banyak orang menjadi putus asa menghadapi hidup ini gara-gara tidak bisa menerima kenyataan hidup. Kita harus bisa bersikap realistis dalam menghadapi kenyataan hidup ini.
Hidup saat ini dan perencanaan hidup sebenarnya merupakan dua hal yang selaras dan tidak bertentangan karena keduanya sesuai dengan Dhamma. Hidup saat ini sebagai kontrol perencanaan hidup sehingga jika terjadi kegagalan tidak mudah bersedih. Kecewa maupun putus asa. Sebaliknya, jika terjadi keberhasilan tidak mudah sombong, angkuh, dan takabur.
Dengan demikian, tidak perlu cemas menyongsong masa depan hidup kita karena jika kita dapat menindaklanjuti perencanaan hidup dengan prinsip saat ini maka kecemasan itu akan sirna dan kita akan mantap dalam menghadapi masa depan.
Cemas terhadap masa depan adalah hal yang keliru dan harus diluruskan.
Kita harus siap menghadapi masa depan dengan perencanaan yang matang disertai dengan prinsip hidup saat ini. Seperti halnya orang mengharapkan tahun baru yang penuh kebahagiaan dan kegembiraan. Semua orang berharap tahun baru harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun yang pasti adalah tindakan yang nyata pada saat sekarang sebab hal ini menentukan hari esok.
Semoga sukses selalu ada pada Anda semua dan selalu dalam lindungan Sang Tiratana.
Kalagatanca hapeti attham.
Orang yang rajin tidak akan kehilangan manfaat pada setiap kesempatan.
(Khuddaka Nikaya, Jataka Chakkanipata)
Ada Hikmah pada Segala Peristiwa
Suatu ketika, ada sebuah kapal yang tenggelam diterjang badai.
Semuanya porak poranda. Tak ada awak yang tersisa, kecuali satu orang pria yang berhasil mendapatkan pelampung. Namun, nasib baik belum berpihak pada pria ini. Dia terdampar pada sebuah pulau kecil tak berpenghuni, sendiri, dan tak punya bekal makanan.
Dia terus berharap agar kamma baik berbuah dalam bentuk keselamatan. Setiap saat, dipandangnya ke penjuru cakrawala, mengharap ada kapal yang datang merapat. Sayang, pulau ini terlalu terpencil. Hampir tak ada kapal yang mau melewatinya.
Lama kemudian, pria ini pun lelah untuk berharap. Lalu, untuk menghangatkan badan, ia membuat perapian, sambil mencari kayu dan pelepah nyiur untuk tempatnya beristirahat. Dibuatnya rumah-rumahan, sekedar tempat untuk melepas lelah. Disusunnya semua nyiur dengan cermat, agar bangunan itu kokoh dan dapat bertahan lama.
Keesokan harinya, pria malang ini mencari makanan. Dicarinya buah-buahan untuk penganjal perutnya yang lapar. Semua pelosok dijelajahi, hingga kemudian, ia kembali ke gubuknya.
Namun, ia terkejut. Semuanya telah hangus terbakar, rata dengan tanah, hampir tak bersisa. Gubuk itu terbakar, karena perapian yang lupa dipadamkannya. Asap membubung tinggi, dan hilanglah semua kerja kerasnya semalam.
Pria ini berteriak marah dan menyesali kamma buruknya yang berbuah bertubi-tubi.
Mengapa?
Mengapa harus semua kamma buruk berbuah dalam satu waktu yang hampir bersamaan?
Tiba-tiba.terdengar peluit yang ditiup. Tuittt..tuuitttt. Ternyata ada sebuah kapal yang datang. Kapal itu mendekati pantai, dan turunlah beberapa orang menghampiri pria yang sedang menangisi gubuknya ini.
Pria ini kembali terkejut.
Ia lalu bertanya: “Bagaimana kalian bisa tahu kalau aku ada disini ?”
Mereka menjawab : “Kami melihat simbol asapmu.”
* SUATU MUSIBAH, PASTI ADA HIKMAHNYA *
Dan teman, ingatlah, saat ada asap dan api yang membubung dan membakar dalam batinmu, jangan kecil hati.
Jangan sesali semua itu.
Jangan hilangkan perasaan sabar dari dalam batinmu. Sebab, bisa jadi, itu semua adalah sebagai tanda dan simbol bagi orang lain untuk datang padamu, dan mau menolongmu. Sebab, untuk semua hal buruk yang kita pikirkan, pengendalian pikiran serta kebijaksanaan dapat menjadi awal penyelesaian masalah secara membahagiakan.
Jangan hilangkan harapan, semangat dan kebijaksanaan itu.
Semuanya porak poranda. Tak ada awak yang tersisa, kecuali satu orang pria yang berhasil mendapatkan pelampung. Namun, nasib baik belum berpihak pada pria ini. Dia terdampar pada sebuah pulau kecil tak berpenghuni, sendiri, dan tak punya bekal makanan.
Dia terus berharap agar kamma baik berbuah dalam bentuk keselamatan. Setiap saat, dipandangnya ke penjuru cakrawala, mengharap ada kapal yang datang merapat. Sayang, pulau ini terlalu terpencil. Hampir tak ada kapal yang mau melewatinya.
Lama kemudian, pria ini pun lelah untuk berharap. Lalu, untuk menghangatkan badan, ia membuat perapian, sambil mencari kayu dan pelepah nyiur untuk tempatnya beristirahat. Dibuatnya rumah-rumahan, sekedar tempat untuk melepas lelah. Disusunnya semua nyiur dengan cermat, agar bangunan itu kokoh dan dapat bertahan lama.
Keesokan harinya, pria malang ini mencari makanan. Dicarinya buah-buahan untuk penganjal perutnya yang lapar. Semua pelosok dijelajahi, hingga kemudian, ia kembali ke gubuknya.
Namun, ia terkejut. Semuanya telah hangus terbakar, rata dengan tanah, hampir tak bersisa. Gubuk itu terbakar, karena perapian yang lupa dipadamkannya. Asap membubung tinggi, dan hilanglah semua kerja kerasnya semalam.
Pria ini berteriak marah dan menyesali kamma buruknya yang berbuah bertubi-tubi.
Mengapa?
Mengapa harus semua kamma buruk berbuah dalam satu waktu yang hampir bersamaan?
Tiba-tiba.terdengar peluit yang ditiup. Tuittt..tuuitttt. Ternyata ada sebuah kapal yang datang. Kapal itu mendekati pantai, dan turunlah beberapa orang menghampiri pria yang sedang menangisi gubuknya ini.
Pria ini kembali terkejut.
Ia lalu bertanya: “Bagaimana kalian bisa tahu kalau aku ada disini ?”
Mereka menjawab : “Kami melihat simbol asapmu.”
* * * * *
Teman, sangat mudah memang bagi kita, untuk
marah, kecewa dan menyesal saat musibah itu tiba. Nestapa yang kita
terima, tampak akan begitu berat, saat terjadi dan berulang-ulang.
Kita memang bisa memilih untuk marah, mengumpat, dan terus mengeluh.
Namun, teman, agaknya kita tak boleh kehilangan semangat dan
kebijaksanaan kita.* SUATU MUSIBAH, PASTI ADA HIKMAHNYA *
Dan teman, ingatlah, saat ada asap dan api yang membubung dan membakar dalam batinmu, jangan kecil hati.
Jangan sesali semua itu.
Jangan hilangkan perasaan sabar dari dalam batinmu. Sebab, bisa jadi, itu semua adalah sebagai tanda dan simbol bagi orang lain untuk datang padamu, dan mau menolongmu. Sebab, untuk semua hal buruk yang kita pikirkan, pengendalian pikiran serta kebijaksanaan dapat menjadi awal penyelesaian masalah secara membahagiakan.
Jangan hilangkan harapan, semangat dan kebijaksanaan itu.
Jangan Terlalu Cepat Menilai
Illustrasi kehidupan yang luar biasa…
Mudah-mudahan sempat dibaca.
Seorang dokter yang sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi…
Ayah dari anak yang akan dioperasi menghampirinya.
“Kenapa lama sekali Anda sampai ke sini? Apa Anda tidak tau, nyawa anak saya terancam jika tidak segera di operasi?”, labrak si ayah.
Dokter itu tersenyum, “Maaf, saya sedang tidak di RS tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS.”
Lalu ia menuju ruang operasi, setelah beberapa jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya. “Syukurlah, keadaan anak Anda kini sudah stabil.”
Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut berkata “Suster akan membantu Anda jika ada yang ingin Anda tanyakan.”
Dokter tersebut berlalu.
“Kenapa dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!”, protes sang ayah berkata kepada suster.
Sambil meneteskan airmata suster menjawab: “Anak dokter tersebut meninggal dalam kecelakaan kemarin sore. Ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak Anda. Sekarang anak Anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung.”
Berusahalah untuk selalu maklumi orang-orang yang berada di sekeliling kita yang mungkin menyimpan cerita kehidupan yang tidak bisa kita bayangkan.
Ada air mata dibalik setiap senyuman…
Ada kasih sayang dibalik setiap amarah…
Ada pengorbanan dibalik setiap ketidakpedulian…
Ada harapan dibalik setiap kesakitan…
Ada kekecewaan dibalik setiap derai tawa…
Semoga illustrasi kehidupan ini bermanfaat agar kita menjadi manusia dengan rasa maklum yang semakin luas dan selalu bersyukur atas buah kamma baik yang telah dirasakan dalam kehidupan ini.
INGAT, kita bukan satu-satunya manusia dengan segudang masalah…
Tersenyumlah ..
Senyum mampu membasuh setiap luka batin …
Maafkanlah…
Maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit dalam batin …
Berbahagialah.
Mudah-mudahan sempat dibaca.
Seorang dokter yang sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi…
Ayah dari anak yang akan dioperasi menghampirinya.
“Kenapa lama sekali Anda sampai ke sini? Apa Anda tidak tau, nyawa anak saya terancam jika tidak segera di operasi?”, labrak si ayah.
Dokter itu tersenyum, “Maaf, saya sedang tidak di RS tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS.”
Lalu ia menuju ruang operasi, setelah beberapa jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya. “Syukurlah, keadaan anak Anda kini sudah stabil.”
Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut berkata “Suster akan membantu Anda jika ada yang ingin Anda tanyakan.”
Dokter tersebut berlalu.
“Kenapa dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!”, protes sang ayah berkata kepada suster.
Sambil meneteskan airmata suster menjawab: “Anak dokter tersebut meninggal dalam kecelakaan kemarin sore. Ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak Anda. Sekarang anak Anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung.”
*****
JANGAN PERNAH TERBURU-BURU MENILAI SESEORANG.Berusahalah untuk selalu maklumi orang-orang yang berada di sekeliling kita yang mungkin menyimpan cerita kehidupan yang tidak bisa kita bayangkan.
Ada air mata dibalik setiap senyuman…
Ada kasih sayang dibalik setiap amarah…
Ada pengorbanan dibalik setiap ketidakpedulian…
Ada harapan dibalik setiap kesakitan…
Ada kekecewaan dibalik setiap derai tawa…
Semoga illustrasi kehidupan ini bermanfaat agar kita menjadi manusia dengan rasa maklum yang semakin luas dan selalu bersyukur atas buah kamma baik yang telah dirasakan dalam kehidupan ini.
INGAT, kita bukan satu-satunya manusia dengan segudang masalah…
Tersenyumlah ..
Senyum mampu membasuh setiap luka batin …
Maafkanlah…
Maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit dalam batin …
Berbahagialah.
Ia yang memutuskan segala sesuatu dengan tergesa-gesa,
Tidak dapat dikatakan sebagai orang yang adil.
Orang bijaksana hendaknya memeriksa dengan teliti
Mana yang benar dan mana yang salah.
Ia yang mengadili orang lain dengan tidak tergesa-gesa,
Bersikap adil dan tidak berat sebelah,
Yang senantiasa menjaga kebenaran,
Pantas disebut sebagai orang yang adil.
(Dhammapada XIX, 1 dan 2)
Kumis Kucing (Brengos kucing)
Nama latin: Orthosiphon stamineus Benth
Nama daerah: Kumis ucing; Brengos kucing; Songot koceng; Remujung; Sesaseyan
Deskripsi tanaman: Tumbuhan berbatang basah, tinggi sampai 1,5 m, daunnya berbentuk bulat telur, bunganya berwarna putih seperti kumis kucing, batangnya berbentuk empat persegi dan mudah di patahkan
Habitat: Tumbuh liar diladang, di tepi sungai dan di tempat-tempat yang tanahnya agak lembab sampai ketinggian 700 m dpl, ada juga yang ditanam sebagai tanaman hias
Bagian tanaman yang digunakan: Seluruh bagian tumbuhan
Kandungan kimia: Genkosid orthosifonin; Zat lemak; Minyak atsiri; Minyak lemak; Saponin; Sapofonin; Garam kalium
Khasiat: Anti inflamasi; Diuretik
Nama simplesia: Orthosiphonis Herba
Resep tradisional:
Susah kencing
Daun kumis kucing segar 1/4 genggam; Air 1 gelas, Direbus hingga memperoleh cairan 1/2 gelas, Diminum setiap hari 2 kali dan tiap kali minum 1/2 gelas
Batu ginjal
Herba kumis kucing 6 g; Herba meniran 7 pohon; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 2 kali sehari; tiap kali minum 100 ml
Kencing manis:
Daun kumis kucing 20 helai; Daun sambiloto 20 helai; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari; 100 ml
Sakit pinggang
Daun kumis kucing segar 1 genggam; Kulit batang pepaya seluas 4 cm2; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari 100 ml
Nama daerah: Kumis ucing; Brengos kucing; Songot koceng; Remujung; Sesaseyan
Deskripsi tanaman: Tumbuhan berbatang basah, tinggi sampai 1,5 m, daunnya berbentuk bulat telur, bunganya berwarna putih seperti kumis kucing, batangnya berbentuk empat persegi dan mudah di patahkan
Habitat: Tumbuh liar diladang, di tepi sungai dan di tempat-tempat yang tanahnya agak lembab sampai ketinggian 700 m dpl, ada juga yang ditanam sebagai tanaman hias
Bagian tanaman yang digunakan: Seluruh bagian tumbuhan
Kandungan kimia: Genkosid orthosifonin; Zat lemak; Minyak atsiri; Minyak lemak; Saponin; Sapofonin; Garam kalium
Khasiat: Anti inflamasi; Diuretik
Nama simplesia: Orthosiphonis Herba
Resep tradisional:
Susah kencing
Daun kumis kucing segar 1/4 genggam; Air 1 gelas, Direbus hingga memperoleh cairan 1/2 gelas, Diminum setiap hari 2 kali dan tiap kali minum 1/2 gelas
Batu ginjal
Herba kumis kucing 6 g; Herba meniran 7 pohon; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 2 kali sehari; tiap kali minum 100 ml
Kencing manis:
Daun kumis kucing 20 helai; Daun sambiloto 20 helai; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari; 100 ml
Sakit pinggang
Daun kumis kucing segar 1 genggam; Kulit batang pepaya seluas 4 cm2; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari 100 ml
Sosor Bebek (Ceker Bebek)
Nama latin: Kalanchoe pinnata (Lamk.)Pers
Nama daerah: Cocor bebek; Ceker bebek; Suru bebek; Daun sejuk; Kicongcorang
Deskripsi tanaman: Semak semusim, batang segi empat, lunak, beruas, warna hijau. Daun tunggal, tebal, bentuk lonjong, tepi bergerigi, warna hijau. Perbungaan bentuk malai, mahkota bentuk corong warna merah. Buah kotak, warna ungu bernoda putih
Habitat: Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dpl
Bagian tanaman yang digunakan: Daun
Kandungan kimia: Glikosida; Briofilin; Lendir; Magnesium malat; Damar
Khasiat: Antipiretik; Diuretik; Ekspektoran; Antibakteri
Nama simplesia: Kalanchoe pinnatae Folium
Resep tradisional:
Demam
Daun sosor bebek secukupnya, Dipotong-potong, Ditempelkan pada perut.
Luka
daun sosor bebek secukupnya; Air sedikit, Diparut dan ditambah air sedikit, Dibobokkan pada luka; diperbaharui setiap 3 jam
Nama daerah: Cocor bebek; Ceker bebek; Suru bebek; Daun sejuk; Kicongcorang
Deskripsi tanaman: Semak semusim, batang segi empat, lunak, beruas, warna hijau. Daun tunggal, tebal, bentuk lonjong, tepi bergerigi, warna hijau. Perbungaan bentuk malai, mahkota bentuk corong warna merah. Buah kotak, warna ungu bernoda putih
Habitat: Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dpl
Bagian tanaman yang digunakan: Daun
Kandungan kimia: Glikosida; Briofilin; Lendir; Magnesium malat; Damar
Khasiat: Antipiretik; Diuretik; Ekspektoran; Antibakteri
Nama simplesia: Kalanchoe pinnatae Folium
Resep tradisional:
Demam
Daun sosor bebek secukupnya, Dipotong-potong, Ditempelkan pada perut.
Luka
daun sosor bebek secukupnya; Air sedikit, Diparut dan ditambah air sedikit, Dibobokkan pada luka; diperbaharui setiap 3 jam
Khasiat Terong yang Mentereng!
Penampilannya mungkin kurang menarik. Tapi dibalik itu, terong (eggpant atau aubergine)
memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Tak hanya populer sebagai
makanan, sayuran berdaging lunak seperti spons ini juga dimanfaatkan
sebagai obat untuk mengatasi berbagai penyakit.
Cukup banyak negara yang memiliki masakan
khas dari sayuran yang bernama latin Solanum melongena ini. Hal ini
karena memang terong dikenal sebagai sayuran yang istimewa. Di India
misalnya, terong yang dikenal dengan nama brinjal, dipandang sebagai raja sayuran (king of vegetables) karena rasanya enak dan bisa digunakan di hampir semua masakan khas India sehari-hari dan makanan untuk perayaan.
Ada anggapan, terong bisa menyebabkan loyo kaum pria. Anggapan itu
mincul bisa jadi itu karena penampilan terong yang lunak setelah
dimasak. Alhasil, kebanyakan pria merasa khawatir saat disodori hidangan
dari terong. Padahal ini cuma mitos belaka dan tak terbukti
kebenarannya. Sebaliknya, terong justru bermanfat dalam urusan seks.
Terong Pembangkit Gairah Seks
Dalam pengobatan Hindu kuno, terong
diandalkan sebagai sayuran pembangkit gairah seksual. Di Eropa, terong
mendapat julukan apel cinta (apple of love) dan sangat populer sebagai buah penambah gairah sejak tahun 1600-an. Ini karena terong mengandung flavonoid
yang berkhasiat sebagai antioksidan dan melancarkan sirkulasi darah
sehingga baik untuk mengatasi disfungsi ereksi yang disebabkan oleh
gangguan sirkulasi darah.
Bagi kaum hawa, terong punya manfaat tersendiri. Sayuran ini mengandung asam folat yang sangat dibutuhkan oleh wanita hamil dan janin yang dikandungnya. Asam folat
berperan dalam mencegah kerusakan otak bayi di dalam kandungan. Air
rebusan akar terong juga dipercaya sebagai tonik bagi wanita setelah
proses persalinan.
Terong untuk Kecantikan?
Terong juga bisa diandalkan untuk urusan
kecantikan. Wanita Eropa sering memanfaatkan terong untuk memutihkan dan
menghaluskan kulit, serta menghilangkan jerawat. Caranya, terong
dihaluskan bersama yogurt tawar, lalu diusapkan ke seluruh wajah dan
leher. Diamkan selama 20-30 menit, lalu bilas wajah hingga bersih.
Bagaimana dengan Kulit Terong?
Jangan buang kulit terong karena kulit terong mengandung nasunin, flavonoid
yang berperan sebagai antioksidan kuat pengikat radikal bebas. Menurut
penelitian di University of California, Amerika Serikat, nasunin
terbukti dapat melindungi membran sel otak dari kerusakan akibat radikal
bebas.
Penelitian di Department of Nutritional Science, Jepang juga menemukan bahwa kandungan nasunin
dalam terong bermanfaat menghambat proses angiogenesis, yaitu proses
yang mendukung pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dengan memasok
oksigen dan nutrisi untuk sel kanker.
Perumpamaan Sebuah Pensil
Pembuat pensil meletakkan sebuah
pensil di sampingnya, sebelum ia meletakkannya di dalam boks. "Ada 5 hal
yang perlu kamu ketahui, Ia berkata pada pensil itu, "Sebelum aku
mengirim-mu ke dunia. Ingatlah ini dan jangan pernah lupakan, dan kamu
akan bisa menjadi pensil yang baik."
"Satu: Kamu akan bisa melakukan banyak hal, tetapi hanya apabila kamu digenggam oleh pemilikmu."
"Dua: Kamu akan mengalami
peruncingan yang menyakitkan dari waktu ke waktu, tetapi kamu
memerlukannya untuk menjadi pensil yang lebih baik."
"Tiga: Kamu akan dapat membetulkan setiap kesalahan yang kamu buat."
"Empat: Yang paling penting adalah kamu akan selalu menjadi apa yang ada di dalammu."
"Dan lima: Di setiap
permukaan kamu digunakan, kamu harus meninggalkan tandamu. Tidak peduli
kondisi permukaan itu, kamu harus terus menulis."
Pensil tersebut mengerti dan
berjanji untuk mengingatnya, dan ia akhirnya diletakkan di boks dengan
memiliki tujuan di hatinya .
Sekarang gantikan pensil itu dengan dirimu. Selalu ingat ini dan jangan pernah lupakan, dan kamu
akan menjadi orang orang yang baik.
Satu: Kamu akan bisa melakukan hal-hal besar, tetapi hanya jika kamu mengijinkan kamu
digenggam oleh "KEBENARAN".
Dua:
Kamu akan mengalami asahan yang menyakitkan dari waktu ke waktu, dengan
melalui berbagai masalah di hidup, tetapi kamu membutuhkannya untuk
menjadi orang yang lebih baik.
Tiga: Kamu akan dapat memperbaiki setiap kesalahan yang kamu buat.
Empat: Yang paling penting adalah kamu akan selalu menjadi apa yang sudah ada dalam dirimu.
Dan
lima: Di setiap permukaan dimana kamu berjalan, kamu harus meninggalkan
jejakmu. Tidak peduli apapun situasi yang kamu alami, kamu harus
melanjutkan tugasmu.
Pesan Cerita :
Biarkan
perumpamaan tentang pensil ini membesarkan hatimu bahwa kamu adalah
orang yang spesial dan hanya kamulah yang dapat menuntaskan tujuan kamu
dilahirkan ke dunia. Jangan pernah ijinkan dirimu menjadi putus asa dan
berpikir bahwa hidupmu tak berarti dan tidak dapat membuat sebuah
perubahan.
Kodok dan Ikan
Alkisahnya,
ada seekor kodok yang baru saja pergi dari berjalan-jalan di daratan.
Ketika kembali berenang di kolam, dia bertemu dengan seekor ikan mas
yang telah mengenalnya. “Halo Tuan Kodok, Anda dari mana saja?”, “Oh,
saya baru saja datang dari berjalan-jalan di daratan”,jawab Sang Kodok.
“Daratan? Apa itu daratan? Saya belum pernah mendengar ada tempat yang
bernama daratan”. “Daratan ialah tempat di mana Anda dapat
berjalan-jalan diatasnya”, Sang Kodok mencoba menerangkan tentang
daratan pada Si Ikan Mas. “Oh ya, dapat berjalan-jalan diatasnya? Saya
tidak percaya bahwa Anda baru saja dari daratan. Menurut saya, tidak ada
tempat yang disebut daratan”, Si Ikan Mas membantah dengan sengit.
“Baiklah jika Anda tidak percaya, yang pasti saya tadi memang datang
dari daratan”, balas Sang Kodok dengan sabar.
“Tetapi, Tuan Kodok, coba
katakan pada saya, apakah daratan itu dapat dibuat gelembung, jika saya
bernafas didalamnya?” “Tidak”. “Apakah saya dapat menggerakkan
sirip-sirip saya didalamnya?” “Tidak”. “Apakah tembus cahaya?” “Tidak”.
“Apakah saya dapat bergerak mengikuti gelombang?” “Tidak, tentu saja”,
jawab Sang Kodok dengan sabar. “Nah, Tuan Kodok, saya sudah menanyakan
Anda tentang daratan, dan semua jawaban Anda adalah “Tidak”, dan itu
berarti daratan itu tidak ada”, Si Ikan Mas menjawab dengan perasaan
puas. “Baiklah, jika Anda berkesimpulan seperti itu. Yang jelas, saya
tadi memang datang dari daratan dan daratan itu nyata adanya”,Sang Kodok
menjawab sambil berlalu.
Si Ikan Mas, karena dia adalah
seekor ikan yang hidupnya di air, maka dia tidak pernah mengetahui bahwa
ada dunia lain selain dunia airnya. Karena dia hanya mengenal dunia
air, maka semua pertanyaan ynag diajukan tentang daratan, tetap
berkaitan dengan dunia air. Sebaliknya Sang Kodok, dia dapat hidup di
dua dunia, dunia air dan daratan. Karenanya, Sang Kodok mengerti bahwa
ada dunia lain selain dunia air tempat para ikan hidup. Dia mengerti
sepenuhnya dunia air, dia juga mengerti sepenuhnya daratan, karena dia
sudah mengalami pengalaman empiris di dua dunia itu.
KUTIPAN MORAL :
Demikian pula dengan Buddha.
Buddha mengerti sepenuhnya alam duniawi beserta segala fenomenanya dan
Nibbana sebagai pembebasan dari segala fenomena. Karena Beliau telah
mengalami pengalaman empiris kehidupan duniawi dan pencapaian Nibbana.
Kita adalah si ikan mas yang keras kepala. Sepanjang kita belum pernah
mengalami pencapaian Nibbana, seberapa hebatnya Buddha menerangi tentang
Nibbana, kita tak kan mengerti. Bukan berarti Buddha gagal mencerahi
kita. KEBODOHAN KITA SENDIRILAH yang menghalangi pencerahan yang
mestinya terjadi.
Mutiara pencerahan itu ada dalam
diri kita. Buddha telah menunjukkan jalannya. Kini yang perlu kita
lakukan hanyalah meneguhkan hati untuk menjalani jalan yang telah
ditunjukkan tersebut. Mengalami sendiri pencapaian Nibbana dan mengerti
apakah Nibbana itu dengan sepenuhnya. Dan menjadi orang yang memenangi
pertarungan yang sejati.
Berbuat Sesukamu
Suatu saat, berkumpulah Kong Zi ( Confusius ) bersama murid-muridnya
di bawah pohon rindang. Murid-muridnya duduk mengelilingi sang guru,
menunggu pelejaran yang akan disampaikannya. Pelajaran yang sedang
mereka bahas adalah mengenai moral.
“Murid-muridku, pelajaran hari ini adalah berbuatlah sesukamu”,ucap Kong Zi singkat.
Mereka terperangah mendengar ucapan sang guru. Kaget sesaat, namun mereka yakin akan kebijaksanaan sang guru dan mereka menunggu ucapan-ucapan berikutnya.
“Berbuatlah semau kalian, lakukan apa saja yang kali mau. Merampok, memperkosa, membunuh, menipu terserah kalian. Anggap saja tidak ada hukum yang berlaku.”
Mendengar ucapan Kong Zi, murid-muridnya saling memandang kaget. Ada apa dengan sang guru, apa sudah kehilangan akal?
“Ya, kuucapkan sekali lagi, berbuatlah semau kalian. Apapun itu”.
Beberapa muridnya mulai menampakkan wajah ragu.
“Kalian boleh melakukan apa saja dan kapan saja. Tapi aku minta, kalian lakukan kebaikan pada satu hari sebelum kematian kalian”.
Mendengar ucapan sang guru, legalah hati mereka. Tapi setelah ditelaah kembali kata-katanya, mereka kaget.
“Guru, bukankah kita tidak tahu kapan kita akan mati?”
Kong Zi hanya tersenyum.
“Murid-muridku, pelajaran hari ini adalah berbuatlah sesukamu”,ucap Kong Zi singkat.
Mereka terperangah mendengar ucapan sang guru. Kaget sesaat, namun mereka yakin akan kebijaksanaan sang guru dan mereka menunggu ucapan-ucapan berikutnya.
“Berbuatlah semau kalian, lakukan apa saja yang kali mau. Merampok, memperkosa, membunuh, menipu terserah kalian. Anggap saja tidak ada hukum yang berlaku.”
Mendengar ucapan Kong Zi, murid-muridnya saling memandang kaget. Ada apa dengan sang guru, apa sudah kehilangan akal?
“Ya, kuucapkan sekali lagi, berbuatlah semau kalian. Apapun itu”.
Beberapa muridnya mulai menampakkan wajah ragu.
“Kalian boleh melakukan apa saja dan kapan saja. Tapi aku minta, kalian lakukan kebaikan pada satu hari sebelum kematian kalian”.
Mendengar ucapan sang guru, legalah hati mereka. Tapi setelah ditelaah kembali kata-katanya, mereka kaget.
“Guru, bukankah kita tidak tahu kapan kita akan mati?”
Kong Zi hanya tersenyum.
Psikologi Warna sederhana berbasis web
Warna, elemen penting dalam pembuatan web.
pemilihan warna
merupakan poin vital dalam pembuatan web, sebab warna memiliki artiannya
masing-masing berdasarkan psikologi, antropologi, ekonomi dan
lain-lain. dalam artian antropologi, warna sendiri pada tiap-tiap daerah
mempunya arti yang berbeda. dalam penggunaan makanan, warna juga
memiliki arti yang berbeda. oleh karena saya berasumsi sekali lagi,
warna adalah poin vital.
dalam dunia fisik,
tidak ada istilah warna, yang ada adalah gelombang cahaya yang memiliki
panjang cahaya yang berbeda ( untuk lebih jelas silahkan pelajari
kembali pelajaran fisika sma, hehehe). ketika mata kita melihat suatu
obyek, cahaya yang jatuh pada mata akan direfleksikan ke mata yang
kemudian dalam otak kita tiap-tiap cahaya tersebut akan dipisahkan
berdasarkan panjangnya dan direspon oleh kita dan mengasumsikannya
sebagai suatu warna.
dalam web design learning bagian pertama ini, saya mengutarakan tema psikologi warna secara umum.
warna sendiri memiliki kategori, yaitu :
1). warna sejuk (cool)
2). warna hangat (warm)
3). warna terang (bright)
kemudian, untuk psikologi warna :
MERAH,
melambangkan panas, api, darah, gairah, cinta, kehangatan , kesenangan
dan agresi. warna merah sendiri merupakan warna yang paling dapat
menarik perhatian dan merupakan warna yang memiliki energi terbesar
dalam spektrum
warna merah mampu
memacu detak jantung, meningkatkan tekanan darah, menstimulasi energi,
menstimulasi orang untuk cepat mengambil keputusan, meningkatkan
harapan, percaya diri, sentuhan perlindungan dari ketakutan.
sehingga dalam
mendesign web, warna merah dapat kita letakkan pada form-form yang
memacu pengunjung untuk mendaftar. namun hindari penggunaan warna merah
terlalu dominan, karena sangat melelahkan mata pengunjung ketika
melihatnya.
issues :
- menggunakan warna merah pada mobil, memiliki kemungkinan lebih besar dalam faktor kecurian.
- seseorang yang menggunakan warna merah pada pakaiannya, akan terlihat lebih berat.
- menggunakan pakaian berwarna merah, cenderung gagal dalam bernegosiasi atau berkonfrontasi.
KUNING, melambangkan
kesenangan, sinar matahari, optimis, kesehatan, kekayaan, pikiran yang
kreatif. benda dengan warna kuning emas mengartikan bahwa benda tersebut
menjanjikan untuk membawa keuntung di masa depan. warna kuning juga
melambangkan kehangatan, karena dianggap sebagai warna refleksi sinar
matahari. namun walaupun hangat, kita tidak mau melihatnya karena silau,
warna kuning mampu
menstimulasi otak kita untuk berfikir, mengaktifkan memori-memori kita,
menstimulasi sistem nervous, mengaktifkan komunikasi, membawa kita untuk
berangan-angan.
namun karena penggunaan
warna kuning dalam skala besar dapat menghasilkan stimulasi yang
menyebabkan iritasi mata. cukup gunakan warna kuning dalam menawarkan
suatu produk atau jasa.
issues :
- penggunaan warna kuning dalam pewarnaan dinding pada kamar bayi, berpotensi besar untuk membuat bayi menangis
- mengakibatkan orang lebih mudah kehilangan emosi jika didalam ruangan yang menggunakan cat kuning
namun penggunaan warna
biru tidak selamanya baik, terutama dalam pewarnaan makanan, sebab dari
dulu telah dipercaya oleh masyarakat bahwa makanan berwarna biru
tersebut adalah makanan yang mengandung racun.
dalam penggunaannya
dalam design grafis khususnya web design, kita bisa menggunakan warna
biru ini lebih mayoritas, karena warna biru dipercaya dapat mengeluarkan
zat-zat menyenangkan dalam tubuh kita sehingga pengunjung yang
mengunjungi web kita bisa menikmatinya.
issues :
- penggunaan warna biru pada tembok kelas, menurut peneliti, cenderung meningkatkan prestasi siswa.
- penulisan dengan tinta biru lebih mudah diingat oleh otak
- warna biru lebih meningkatkan produktifitas
- penggunaan warna biru pada saat wawancara kerja, menunjukkan ada punya loyalitas pada pekerjaan
Dalam kebudayaan
bangsa-bangsa, contohnya bangsa barat, warna hijau dipercaya sebagai
warna keberuntungan. Sedangkan di Cina, ada istilah “Topi Hijau” yang
berarti seorang istri melakukan perbuatan selingkuh. Pernikahan di abad
menengah menggunakan warna ini, karena warna hijau dahulu diartikan
sebagai warna kesuburan.
Penggunaan warna hijau
pada web design bisa digunakan sebagai warna mayoritas layaknya warna
biru. Dengan penggunaan warna hijau, timbul image pada pengunjung suatu
bahwa web tersebut menyegarkan
issues
- ruang operasi menggunakan warna hijau karena wearna hijau dipercaya oleh peneliti memiliki kekuatan menyembuhkan.
- warna hijau banyak digunakan pada ruang-ruang santai, sebab warna hijau mampu merelakskan tubuh yang melihatnya
- penggunaan warna hijau ternyata dapat meningkatkan kemampuan membaca. Peneliti telah mengujinya dengan meletakkan kertas transparan berwarna hijau di atas teks, ternyata kemampuan siswa dalam membaca meningkat.
- pekerja yang banyak berkerja di lingkung berwarna hijau cenderung jarany terserang sakit perut.
- hijau tua melambangkan maskulin, konservatif dan kemakmuran
- emerald green melambangkan kematian
- olive green melambangkan ketenangan
- yellow green merupakan warna yang jarang digunakan oleh konsumen
penggunaan warna oranye
dapat meningkatkan energi, kinerja paru-paru yang berarti meningkatkan
supply oksigen ke otak sehingga otak semakin baik dalam bekerja dan
menghasilkan ide-ide, menstimulasi aktifitas, meningkatna sosialisasi.
penggunaan warna oranye juga dapat direpresentasikan dengan “benar-benar
suka” atau “benar-benar benci”.
warna oranye dalam
design bisa digunakan pada warna dasar produk, selain dapat menarik
perhatian (pengaruh dari warna merah) juga dapat “berbicara” kepada
konsumen bahwa produk tersebut ramah dan mudah dijangkau (pengaruh warna
kuning). sedangkan penggunaan pada web design, warna oranye bisa
digunakan sebagai warna mayoritas, yang nantinya menimbulkan image pada
pengunjung situs bahwa web tersebut ramah.
issues :
- warna oranye menandakan daun-daun yang berguguran, simbol warna labu dan halloween.
- “black” box dalam pesawat terbang sebenarnya berwarna oranye
- “There is no blue without yellow and without orange.” kata Vincent Van Gogh
- “Orange is the happiest color.” quote-nya Frank Sinatra
COKLAT,
sebagai warna yang melambangkan tanah dan kayu, warna yang dipercaya
dapat menimbulkan kesan alami dan nyaman. Penggunaan warna oranye bisa
direpresentasikan sebagai kestabilan, ketahanan, makhluk hidup dan
keteraturan. Namun juga bisa diartikan sebagai sayu dan muram karena
bisa diartikan sebagai dekil.
coklat bisa diartikan dengan ramah “down to earth” namun juga bisa diartikan sebagai “terisolasi”
penggunaan warna coklat
pada design mungkin bisa diartikan sebagai keteraturan. warna coklat
jika digunakan sebagai warna mayoritas, lebih baik bisa digunakan pada
produk/web yang berhubungan dengan natural atau alam.
issues :
- jika bermimpi warna coklat, kemungkinan anda beruntung mengenai uang
- dalam bahasa jepang, tidak ada kata spesifik untuk menyebut warna coklat, yang ada warna seperti teh, musang atau daun yang gugur.
- laki-laki favorit dalam menggunakan warna coklat pada pakaiannya.
kebanyakan orang
mendekorasi ruangan dengan menggunakan warna ungu sebagai mayoritas
bertujuan agar terlihat mewah dan artisitik.
penggunaan warna ungu
dalam mendesign bisa digunakan jika kita menginginkan image yang
tercipta dari design kita itu mewakili luxury / mewah / artisitik,
sehingga patut digunakan ketika mendefinisikan suatu produk atau jasa
yang nilainya mahal namun memiliki nilai lebih di dalamnya. warna ini
kurang cocok jika digunakan sebagai warna mayoritas yang utama, mungkin
lebih kepada warna sub-mayor.
issues :
- warna ungu digunakan oleh janda thailand ketika pemakaman suaminya
- warna ungu adalah warna favorit cleopatra
- ungu digunakan ebagai dekorasi militer amerika untuk tentara yang cedera atau gugur di medan pertempuran
- leonardo da vinci percaya bahwa kekuatan meditasi bertambah sepuluh kali lipat ketika dilakukan di dalam pancaran cahaya ungu
- pada tahun 1999, reverand jerry farwell mengkritik penampilan acara anak-anak teletubbies tinky-winky, karena penggunaan warna ungu dan simbol segitiga pada antenanya yang merupakan lambang kaum gay
OST Disney – Greatest Love Song
CD 1
01. A Whole New World – Brad Kane & Lea Salonga (Aladdin)
02. Beauty & the Beast – Beth Fowler/Broadway Cast (Beauty & the Beast)
03. Can You Feel The Love Tonight – Joseph Williams; Sally Dworsky; Nathan Lane; Ernie Sabella; Kristle Edwards (Lion King)
04. You’ll Be In My Heart – Phil Collins (Tarzan)
05. If I Never Knew You – Jon Secada/Shanice (Pocahontas)
06. Someday – Eternal (Hunchback Of Notre Dame)
07. Candle On The Water – Helen Reddy (Pete’s Dragon)
08. He’s A Tramp – Peggy Lee (Lady & the Tramp)
09. Bella Notte – George Givot/ Bill Thompson (Lady & the Tramp)
10. Baby Mine – Betty Noyes (Dumbo)
11. Some Day My Prince Will Come – Adriana Caselotti (Snow White & The Seven Dwarfs)
12. I Wander – Mary Costa (Sleeping Beauty)
13. Love Is A Song – Chorus (Bambi)
14. When She Loved Me – Sarah McLachlan (Toy Story 2)
15. A Dream Is A Wish Your Heart Makes – Ilene Woods (Cinderella)
CD 2
01. True Love’s Kiss – Amy Adams & James Marsden (Enchanted)
02. Something There – Paige O’Hara; Robby Benson; Angela Lansbury; Jerry Orbach; David Ogden Stiers (Beauty & The Beast)
03. Kiss The Girl – Samuel E Wright (Little Mermaid)
04. I Won’t Say (I’m In Love) – Susan Egan; Cheryl Freeman; LaChanze; Vaneese Thomas; Lillias White; (Hercules)
05. Just Around The Riverbend – Judy Kuhn (Pocahontas)
06. Love Will Find A Way – Kenny Lattimore & Heather Headley (Lion King 2 Simba’s Pride)
07. I’ll Try – Jonatha Brooke (Return To Neverland)
08. Reflection – Lea Salonga (Mulan)
09. Someone’s Waiting For You – Shelby Flint (Rescuers)
10. Love – Nancy Adams (Robin Hood)
11. I’m Wishing/One Song – Adriana Caselotti & Harry Stockwell (Snow White & The Seven Dwarfs)
12. Once Upon A Dream – Mary Costa & Bill Shirley (Sleeping Beauty)
13. So This Is Love – Ilene Woods & Mike Douglas (Cinderella)
14. Looking For Romance (I Bring You A Song) – Chorus (Bambi)
15. When You Wish Upon A Star – Louis Armstrong (Pinocchio)
Filesize : 94,955 MB
Rapidshare : http://rapidshare.com/files/85356255/Disney__2008__-_DG.rar
Sharekingdom : http://www.sharekingdom.com/download/1871/Disney__2008__-_DG.rar
Berdamai dengan diri sendiri
Ada seorang dokter militer yang mengikuti pasukan ke medan perang. Ia mengobati tentara yang terluka di medan perang.
Bila pasiennya sembuh dari luka, mereka di kirim kembali untuk bertempur. Akibatnya, mereka terluka lagi, lalu terbunuh.
Setelah melihat skenario ini berulang-ulang, dokter tersebut akhirnya mengalami patah semangat.
Pikirnya : Bila kondisi seseorang selalu dekat dengan kematian, mengapa
aku harus menyelamatkannya ? Bila pengetahuan medisku ada gunanya,
mengapa ia pergi ke medan perang dan kehilangan nyawanya.
Dokter tersebut tidak memahami apakah ada artinya ia menjadi dokter
militer, dan ia sangat sedih sehingga ia tidak mampun menyembuhkan orang
lagi.
Karenanya, ia naik gunung untuk mencari seorang master Zen.
Setelah bersama seorang master Zen selama beberapa bulan ...
Akhirnya, ia mengerti masalah dia sepenuhnya. Ia turun gunung untuk terus berpraktek sebagai dokter.
Katanya : INI KARENA AKU SEORANG DOKTER.
================
Catatan
Tidak meng-identifikasi diri sendiri dengan sesuatu atau menghubungkan
sesuatu dengan "aku" dan mengerti bahwa ide adanya "aku" yang berbeda
dari benda lain adalah "noda", itulah kebijaksanaan sejati.
Kamis, 19 Januari 2012
7 Jenis Motivasi
Motivasi bisa dianggap sebagai dorongan untuk melakukan sesuatu.
Motivasi bisa bertindak sebagai bahan bakar yang memberikan Anda
kekuatan untuk mewujudkan impian. Motivasi dapat membuat orang biasa
melakukan tugas-tugas yang luar biasa. Individu yang berbeda merasa
termotivasi melalui cara yang berbeda pula. Beberapa orang menyukai
penghormatan dan memperoleh motivasi dari itu, sementara yang lain
memakai uang sebagai faktor yang memotivasi. Motivasi diperlukan dalam
profesional juga dalam kehidupan berkeluarga.
Kita mungkin tidak menyadari betapa banyak teknik motivasi yang bisa digunakan untuk memotivasi rekan kerja, karyawan, anak-anak, diri sendiri bahkan pasangan hidup kita, untuk membuat perubahan atau untuk “berjalan” pada arah yang benar. Berbagai jenis motivasi tentunya untuk berbagai jenis orang, yang pada dasarnya terdapat 7 jenis motivasi, seperti termuat dalam Lifemojo.
1. Motivasi prestasi
Orang dengan tipe motivasi ini fokus pada pencapaian tujuan. Motivasi ini membentuk dasar bagi kehidupan yang baik, memberikan motivasi kepribadian dinamis dan menghormati diri sendiri. Orang biasanya menetapkan target yang dicapai tidak terlalu sulit dalam pencapaian. Dengan melakukan ini, mereka memastikan melakukan tugas-tugas yang bisa mereka capai.
2. Motivasi peningkatan diri.
Jika Anda tidak mendapatkan motivasi dari luar, temukan motivasi dari diri sendiri. Motivasi diri adalah kemampuan untuk memenuhi keinginan, harapan, atau tujuan tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Motivasi diri penting untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi. Menurut hirarki kebutuhan Maslow, orang memiliki kebutuhan manusia diatur dalam tangga lima langkah. Sebelum lebih tinggi tingkat kebutuhan diaktifkan, tingkat kebutuhan lebih rendah harus dipenuhi. Dalam urutan, kebutuhan bersifat fisiologis, keamanan, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri.
3. Motivasi ekstrinsik.
Bentuk motivasi yang memanifestasikan dirinya positif serta negatif. Motivasi positif muncul dalam bentuk hadiah atau mengobati, dan dapat dinyatakan dalam arti negatif dengan cara memeras atau mengancam. Motivas ekstrinsik berlaku pada kedua kasus dan efektif.
4. Motivasi takut.
Ketakutan juga merupakan salah satu motivasi. Kita “takut” mengemudi di sisi jalan yang salah. Kita takut berjalan terlalu dekat dengan tepi tebing. Kita takut bahan kimia beracun. Ketakutan ini memotivasi kita untuk membuat keputusan yang baik soal keselamatan kita. Tapi jangan biarkan menjadi kebiasaan yang dapat mengendalikan kita. Jika kita tidak bisa melawan dengan cara positif, lakukan secara kreatif.
5. Motivasi investasi.
Penting untuk menginvestasikan diri secara fisik, emosional, dan finansial dalam suatu tugas. Semakin diinvestasikan dalam suatu tugas, semakin besar kemungkinan ia akan mampu melakukan pekerjaan dengan baik dan lengkap. Contohnya, jika mimpi menjadi seorang penyanyi, ia harus memiliki komitmen togal dalam mencapai tujuan ini. Ia perlu bekerja keras pada apa yang ingin dicapai.
6. Motivasi sosial.
Banyak orang menganggap kehidupan sosial mereka sebagai motivasi terbesar mereka. Teman-teman mereka adalah motivator terbaik mereka. Ide untuk diterima di antara sekelompok orang adalah motivasi untuk mencapai tujuan hidup. Penelitian menunjukkan bahwa siswa cenderung dipengaruhi motivasi sosial untuk melakukan tugas-tugas seperti itu untuk menyenangkan orang-orang yang mereka kagumi atau hormati.
7. Motivasi sikap.
Jika Anda berpikir positif, Anda bisa mencapai hal-hal yang kadang dianggap tidak realistis oleh orang lain. Sikap positif membantu Anda membangun hubungan yang kuat dan tetap termotivasi. Jika Anda memiliki tujuan dalam pikiran namun kurang motivasi, cobalah miliki sikap positif. Ini akan menaikkan motivasi Anda sendiri.
Motivasi bisa datang dari orang yang Anda cintai, teman sebaya, guru, atau dari teman di komunitas. Tapi tahukah Anda siapa motivator terbesar? Anda sendiri! Anda adalah orang yang memiliki tujuan dalam pikiran dan Andalah yang harus mewujudkan mimpi. Orang yang dekat dengan Anda dan objek dari keinginan Anda hanya memberikan masukan inspirasi bagi Anda. Sisanya tergantung pada Anda dan tindakan Anda.
Kita mungkin tidak menyadari betapa banyak teknik motivasi yang bisa digunakan untuk memotivasi rekan kerja, karyawan, anak-anak, diri sendiri bahkan pasangan hidup kita, untuk membuat perubahan atau untuk “berjalan” pada arah yang benar. Berbagai jenis motivasi tentunya untuk berbagai jenis orang, yang pada dasarnya terdapat 7 jenis motivasi, seperti termuat dalam Lifemojo.
1. Motivasi prestasi
Orang dengan tipe motivasi ini fokus pada pencapaian tujuan. Motivasi ini membentuk dasar bagi kehidupan yang baik, memberikan motivasi kepribadian dinamis dan menghormati diri sendiri. Orang biasanya menetapkan target yang dicapai tidak terlalu sulit dalam pencapaian. Dengan melakukan ini, mereka memastikan melakukan tugas-tugas yang bisa mereka capai.
2. Motivasi peningkatan diri.
Jika Anda tidak mendapatkan motivasi dari luar, temukan motivasi dari diri sendiri. Motivasi diri adalah kemampuan untuk memenuhi keinginan, harapan, atau tujuan tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Motivasi diri penting untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi. Menurut hirarki kebutuhan Maslow, orang memiliki kebutuhan manusia diatur dalam tangga lima langkah. Sebelum lebih tinggi tingkat kebutuhan diaktifkan, tingkat kebutuhan lebih rendah harus dipenuhi. Dalam urutan, kebutuhan bersifat fisiologis, keamanan, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri.
3. Motivasi ekstrinsik.
Bentuk motivasi yang memanifestasikan dirinya positif serta negatif. Motivasi positif muncul dalam bentuk hadiah atau mengobati, dan dapat dinyatakan dalam arti negatif dengan cara memeras atau mengancam. Motivas ekstrinsik berlaku pada kedua kasus dan efektif.
4. Motivasi takut.
Ketakutan juga merupakan salah satu motivasi. Kita “takut” mengemudi di sisi jalan yang salah. Kita takut berjalan terlalu dekat dengan tepi tebing. Kita takut bahan kimia beracun. Ketakutan ini memotivasi kita untuk membuat keputusan yang baik soal keselamatan kita. Tapi jangan biarkan menjadi kebiasaan yang dapat mengendalikan kita. Jika kita tidak bisa melawan dengan cara positif, lakukan secara kreatif.
5. Motivasi investasi.
Penting untuk menginvestasikan diri secara fisik, emosional, dan finansial dalam suatu tugas. Semakin diinvestasikan dalam suatu tugas, semakin besar kemungkinan ia akan mampu melakukan pekerjaan dengan baik dan lengkap. Contohnya, jika mimpi menjadi seorang penyanyi, ia harus memiliki komitmen togal dalam mencapai tujuan ini. Ia perlu bekerja keras pada apa yang ingin dicapai.
6. Motivasi sosial.
Banyak orang menganggap kehidupan sosial mereka sebagai motivasi terbesar mereka. Teman-teman mereka adalah motivator terbaik mereka. Ide untuk diterima di antara sekelompok orang adalah motivasi untuk mencapai tujuan hidup. Penelitian menunjukkan bahwa siswa cenderung dipengaruhi motivasi sosial untuk melakukan tugas-tugas seperti itu untuk menyenangkan orang-orang yang mereka kagumi atau hormati.
7. Motivasi sikap.
Jika Anda berpikir positif, Anda bisa mencapai hal-hal yang kadang dianggap tidak realistis oleh orang lain. Sikap positif membantu Anda membangun hubungan yang kuat dan tetap termotivasi. Jika Anda memiliki tujuan dalam pikiran namun kurang motivasi, cobalah miliki sikap positif. Ini akan menaikkan motivasi Anda sendiri.
Motivasi bisa datang dari orang yang Anda cintai, teman sebaya, guru, atau dari teman di komunitas. Tapi tahukah Anda siapa motivator terbesar? Anda sendiri! Anda adalah orang yang memiliki tujuan dalam pikiran dan Andalah yang harus mewujudkan mimpi. Orang yang dekat dengan Anda dan objek dari keinginan Anda hanya memberikan masukan inspirasi bagi Anda. Sisanya tergantung pada Anda dan tindakan Anda.
Langganan:
Postingan (Atom)