Suatu saat, berkumpulah Kong Zi ( Confusius ) bersama murid-muridnya
di bawah pohon rindang. Murid-muridnya duduk mengelilingi sang guru,
menunggu pelejaran yang akan disampaikannya. Pelajaran yang sedang
mereka bahas adalah mengenai moral.
“Murid-muridku, pelajaran hari ini adalah berbuatlah sesukamu”,ucap Kong Zi singkat.
Mereka terperangah mendengar ucapan sang guru. Kaget sesaat, namun
mereka yakin akan kebijaksanaan sang guru dan mereka menunggu
ucapan-ucapan berikutnya.
“Berbuatlah semau kalian, lakukan apa saja yang kali mau. Merampok,
memperkosa, membunuh, menipu terserah kalian. Anggap saja tidak ada
hukum yang berlaku.”
Mendengar ucapan Kong Zi, murid-muridnya saling memandang kaget. Ada apa dengan sang guru, apa sudah kehilangan akal?
“Ya, kuucapkan sekali lagi, berbuatlah semau kalian. Apapun itu”.
Beberapa muridnya mulai menampakkan wajah ragu.
“Kalian boleh melakukan apa saja dan kapan saja. Tapi aku minta,
kalian lakukan kebaikan pada satu hari sebelum kematian kalian”.
Mendengar ucapan sang guru, legalah hati mereka. Tapi setelah ditelaah kembali kata-katanya, mereka kaget.
“Guru, bukankah kita tidak tahu kapan kita akan mati?”
Kong Zi hanya tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar