1. Musuh terutama manusia adalah dirinya sendiri / 最大的敌人是自己 / Life's greatest enemy is ourself.
Ketika kita ingin pergi beribadah, bukankah rasa malas yang berasal dari
diri kita yang menjadi penghalang? Ketika kita dicaci maki orang lain,
bukankah kemarahan yang berasal dari diri kita yang mengubah kita
menjadi sosok yang membalas perbuatannya tersebut? Ketika kita takut
kepada seseorang, padahal kita telah melakukan suatu hal yang benar
(setidaknya menurut pikiran kita, itu benar), hanya karena orang
tersebut adalah atasan kita, bukankah rasa takut yang muncul dari dalam
diri kita yang menjadi pembungkam kita untuk mengatakan hal yang benar
tersebut?
Itulah mengapa diri kita yang menjadi musuh kita sendiri, karena pada
kenyataannya, seringkali diri kita sendiri yang mencari masalah ataupun
sumber kegagalan yang nantinya kita hadapi.
2. Kegagalan terutama manusia adalah kesombongan / 最大的失败是自大 / Life's greatest failure is arrogant.
Orang yang sombong adalah orang-orang yang tidak mengenal falsafah "Di
atas langit masih ada langit". Dengan begitu mereka akan takabur dan
melemah, hingga saat ketika ia bertemu dengan seseorang yang lebih
daripada dirinya.
Itulah mengapa kesombongan disebut sebagai sebuah kegagalan, karena kegagalan berawal dari sebuah kesombongan.
3. Kebodohan terutama manusia adalah sifat menipu / 最大的无知是欺骗 / 人生最大的欺騙是無智 ? / Life's greatest ignorance is dupe.
Buddha sangat melarang kebohongan bahkan untuk kebaikan sekalipun,
karena ajarannya ditujukan untuk kebenaran. Berbohong / menipu bersifat
menutupi kebenaran, dan kita sendiri yang berbohong (untuk kebaikan
sekalipun ) terkadang berpikir, lebih baik memberitahukan apa yang
sebenarnya terjadi di dalam kenyataan. Karena dengan berbohong, kita
sendiri merasa terbebani oleh kebohongan tersebut. Lagipula, sebuah
kebohongan harus ditutupi dengan kebohongan yang lain bukan? Bukannya
hal ini semakin membuat kita merasa terbebani.
Inilah mengapa kebohongan disebut sebuah kebodohan, karena kita membebani diri kita sendiri.
4. Kesedihan terutama manusia adalah rasa iri hati / 最大的悲哀是嫉妒 / Life's greatest sorrow is jealousy.
Ketika kita merasa iri, karena seseorang bisa mendapatkan sesuatu yang
lebih daripada kita, kita berusaha untuk mendapatkan hal tersebut atau
bahkan mungkin membenci orang tersebut, hanya karena sesuatu yang
menjadi miliknya bukanlah milik kita. Ketika kita tidak mendapatkan apa
yang kita inginkan, hal tersebut akan membuat kita merasa sedih bukan?
5. Kesalahan terutama manusia adalah mencampakkan dirinya / 最大的错误是自弃 / Life's greatest erroneous is self-abandon.
Ketika kita menganggap diri kita rendah daripada orang-orang di
sekeliling kita, itu berarti kita menginginkan diri kita lebih rendah
daripada mereka semua. Padahal, kita semua memiliki potensi yang
berbeda-beda. Bukan berarti kita harus menjadi sombong, tetapi kita
harus mampu berpikir: "Nothing is impossible!!!
Ketika kita memiliki keyakinan yang teguh, segala sesuatunya menjadi
’mungkin’. Namun ketika keyakinan kita lemah, hanya karena kita
menganggap rendah diri kita sendiri, maka kita sedang membuat kesalahan
terbesar di dalam kehidupan, yang akan membawa kita pada kegagalan.
Itulah mengapa menganggap rendah diri sendiri, sama saja dengan melakukan kesalahan besar.
6. Dosa terutama manusia adalah menipu dirinya dan orang lain / 最大的罪過自欺欺人 / Life's greatest sin is to deceive oneself.
Menipu diri sendiri dan orang lain di sini konteksnya adalah
berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diri kita. Berpura-pura
menjadi seseorang yang bukan diri kita, bukan hanya merupakan bentuk
kebodohan, tapi juga bisa menjadi lambang dari keputusasaan dari diri
kita sendiri. Putus asa menjadi orang yang tidak diinginkan oleh
dirinya.
Misalnya :
- seseorang dengan latar belakang keluarga yang kurang mampu, lalu berpura-pura menjadi orang kaya,
- atau seseorang yang sudah menikah dan punya anak, lalu berpura-pura masih single,
- seseorang yang berpura-pura baik, padahal seringkali berbuat kejahatan.
Bukankah dirinya sendiri akan merasa malu, jika perilakunya itu
diketahui orang lain? Paling tidak, ia bisa dianggap orang yang munafik.
Karena itu, jadilah diri sendiri dan hiduplah dengan nyaman, tanpa
harus dibebani rasa harus menutup-nutupi keadaan, takut ketahuan,
bersalah terhadap diri sendiri, dllnya, karena menipu diri sendiri dan
orang lain juga merupakan sebuah kesalahan besar.
Itulah mengapa menipu diri sendiri dan orang lain dianggap sebagai dosa
besar, karena harus menutupi keadaan sebenarnya dan akan dicap negatif
oleh orang lain, selain itu hal ini akan memancing seseorang untuk
melakukan dosa-dosa lainnya.
7. Sifat manusia yang dikasihi orang-orang adalah rendah hati / 最可怜的性情是自卑 / Life's greatest pitiable disposotion is self-abased.
Dengan menjadi sosok yang rendah hati dan tidak sombong, kita tahu
sampai dimana batas potensi kita dan berusaha untuk menjadi lebih baik
lagi. Selain itu, orang yang rendah hati tidak mungkin pula dicap
sebagai orang yang sombong, apalagi pamer oleh khalayak ramai. Siapa
yang ingin dicap sebagai orang sombong dan pamer? Siapa yang ingin
menjadi teman atau menghormati orang yang sombong? Kecuali orang
tersebut memiliki maksud lain daripada kedekatannya dengan si sombong
itu?
Itulah kenapa sifat merendahkan hati kita (bukan merendahkan
diri/minder) menjadi sifat yang dikasihi oleh orang-orang sekitarnya.
8. Sifat manusia yang paling dapat dipuji adalah semangat keuletannya /
最可佩服的是精进 / Life's greatest admiration is choice of advancing.
Dengan semangat di dalam keyakinan yang kuat, kita dapat meraih apapun
yang kita mau. Orang yang tidak memiliki semangat untuk hidup, setelah
mendengarkan vonis mati dari dokter, akan memilih untuk mati daripada
berjuang untuk hidupnya, dan orang-orang yang dikasihi dan
menyayanginya. Seandainya orang yang bersemangat untuk tetap hidup itu,
mati, setidaknya orang-orang yang datang ke pemakamannya akan kagum
kepadanya, daripada orang yang memang tidak punya semangat untuk hidup.
Dengan semangat, maka kita akan mau berjuang untuk mendapatkan yang
terbaik.
Itulah mengapa semangat menjadi sifat yang paling dapat dipuji.
9. Kehancuran terutama manusia adalah rasa keputusasaan / 最大的破產是絕望 / Life's greatest insolvent is despair.
Putus asa dan hilang harapan hanyalah sebuah awal untuk kita berhenti
berjuang. Putus asa adalah tanda daripada hati yang tidak pernah
bersyukur, karena telah dilahirkan di dunia ini, apapun kondisinya.
Ketika orang mulai putus asa dan berhenti berjuang, ia akan gagal untuk
mendapatkan apa yang ia inginkan.
Itulah mengapa keputusasaan dikatakan sebagai sebuah kehancuran terbesar.
10. Harta terutama manusia adalah kesehatan / 最大的财富是建康 / Life's greatest wealth is healthiness.
Tanpa kesehatan yang memadai, kita akan mengeluh, dan selalu merasa ada
yang kurang (kurang sehat tentunya) karena bisa saja dengan kesehatan
yang kurang memadai saat itu, kita tidak melakukan apa yang kita
inginkan. Karena itu, jagalah kesehatan. Selain biaya ke dokter semakin
mahal, kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Siapa yang mau
menjadi orang kaya, terkenal, terpandang, tapi tubuhnya penuh dengan
penyakit yang mematikan?
Itulah mengapa harta terutama manusia adalah kesehatan.
11. Hutang terbesar manusia adalah hutang budi / 最大的債務是人情債 / Life's greatest liabilities is a debt of human sympathy.
Ketika seseorang menolong kita tanpa pamrih, terutama di saat kita
benar-benar tengah terpuruk, Budi baik itu tidak akan bisa terbayarkan
oleh apapun.
Itulah kenapa hutang terbesar manusia adalah hutang budi.
12. Hadiah terutama manusia adalah lapang dada dan mau memaafkan / 最大的礼物是宽恕 / Life's greatest gift is forgiveness.
Memaafkan seseorang berarti mau melepaskan kebencian yang melekat, dan
merusak kita layaknya parasit. Apapun yang telah dilakukan oleh
seseorang kepada kita, seharusnya kita memaafkannya.
Memang hal ini sulit untuk dilakukan. Tapi, ketika kita menyimpan rasa benci kepada orang lain,
apalagi dengan sengaja membalas perbuatan orang tersebut, bukankah hal
itu membuat kita sama seperti orang tersebut? Lapang dada dan maafkan,
maka hal itu akan memberikan kita sebuah "hadiah" berupa "kunci", untuk
lepas dari ikatan kebencian dan dendam yang merugikan diri kita sendiri
13. Kekurangan terbesar manusia adalah sifat berkeluh kesah dan tidak
memiliki kebijaksanaan / 最大的欠缺是悲智 / Life's greatest imperfection is
melancholy wisdom.
Tidak memiliki kebijaksanaan akan membuat kita melakukan kesalahan2
besar, sedangkan dengan berkeluh kesah hanya akan menambahkan energi
kepada keluhan kita. Hal yang dikeluhkan hanyalah satu, tapi akan
menjadi seperti seribu, yang membebani kita apabila kita terus mengeluh,
dan tidak pernah bersyukur sama sekali.
Itulah mengapa mengeluh dan tidak adanya kebijaksanaan, akan menjadi kekurangan terbesar kita.
14. Ketentraman dan kedamaian terutama manusia adalah suka berdana dan
beramal / 最大的欣慰是布施 / Life's greatest gratification is alms.
Jauh lebih baik memberi daripada menerima. Tak peduli seberapa banyak
yang kita berikan, selama niat kita untuk memberi dengan ikhlas, maka
hal tersebut akan memberikan sensasi indah tersendiri, daripada kita
harus menerima sesuatu dari orang lain. Lagipula dengan perbuatan baik
tersebut, kita akan menuai hasil yang baik pula.
Itulah mengapa ketentraman dan kedamaian terutama manusia, adalah suka berdana dan beramal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar